Rangkuman Bahan Ipa Kelas 8 Smp, Terlengkap!

Rangkuman Materi IPA Kelas 8 | Rangkuman materi sangat dibutuhkan dikala ingin mempelajari semua materi secara menyeluruh, biasanya rangkuman materi IPA akan mempermudah siswa dalam menciptakan peta konsep pada materi tersebut. Sehingga mencar ilmu akan terasa lebih gampang untuk mengetahui materi secara lengkap.

Selain sanggup mempermudah menciptakan peta konsep, rangkuman materi juga bisa mempermudah guru dan siswa dalam mengingat materi IPA kelas 8. Karena materi dalam satu kelas bisa terangkum dengan baik dalam ringkasan materi.

Untuk materi IPA kelas 8 pada semester gasal didominasi oleh materi Biologi, sedangkan untuk semester genap materinya didominasi oleh materi Fisika.

Berikut ini kami mencoba menciptakan Rangkuman materi IPA kelas 8 Sekolah Menengah Pertama di bawah dibentuk berdasarkan buku paket pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk kelas 8 Sekolah Menengah Pertama yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Berikut rangkuman materi pelajaran IPA kelas 8 Sekolah Menengah Pertama secara lengkap.

Kumpulan Rangkuman Materi IPA SMP

• Rangkuman Materi Kelas 7

• Rangkuman Materi Kelas 8

• Rangkuman Materi Kelas 9

Rangkuman Materi IPA Kelas 8 SMP

Rangkuman Materi IPA Kelas 8 Semester 1

Bab 1: Pertumbuhan dan perkembangan Makhluk Hidup

1. Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan yaitu bertambahnya ukuran badan yang bersifat ireversibel. Sedangkan perkembangan yaitu proses menuju kedewasaan atau kesempurnaan.


2. Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal berupa gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal sanggup berupa nutrisi, suhu, cahaya, tanah, air, dan kelembapan.


3. Pertumbuhan pada flora terjadi lantaran acara pembelahan sel di kawasan meristem. Tumbuhan sanggup mengalami pertumbuhan primer dan sekunder. Perkembangan pada tingkat seluler contohnya diferensiasi sel hasil pembelahan membentuk jaringan. Perkembangan tingkat organ ditandai dengan terbentuknya organ vegetatif, yaitu bunga, buah, dan biji. Pertumbuhan pada flora sanggup berlangsung hampir seumur hidupnya.


4. Pertumbuhan dan perkembangan pada binatang sanggup dibedakan antara perkembangan fase embrionik dan fase pascaembrionik. Fase embrionik dimulai dikala terbentuk zigot hingga menjadi embrio. Fase pascaembrionik terjadi semenjak binatang lahir atau menetas hingga menjadi dewasa. Pertumbuhan pada binatang hanya berlangsung hingga dengan usia tertentu.


5. Beberapa jenis binatang dalam pertumbuhan dan perkembangannya mengalami metamorfosis dan metagenesis. Metamorfosis merupakan perubahan bentuk badan yang sedikit demi sedikit dari larva menjadi dewasa, di mana bentuk larva sering berbeda dengan bentuk dewasanya. Metagenesis merupakan pergiliran hidup antara fase seksual dan aseksual. Bentuk makhluk hidup antara fase seksual dan fase aseksualnya berbeda.


6. Pertumbuhan dan perkembangan insan mengalami beberapa tahap, yaitu balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Pada usia remaja terjadi pubertas, yaitu perubahan menjadi dewasa. Pubertas ditandai dengan perubahan fisik dan psikis.

Bab 2: Berbagai Sistem Organ pada Manusia

1. Tubuh insan mempunyai bebrapa sistem organ, contohnya sistem gerak, pencernaan, pernapasan, sistem peredaran darah, sistem ekskresi, dan sistem reproduksi.


2. Sistem gerak terdiri dari rangka dan otot. Rangka merupakan alat gerak aktif sedangkan otot merupakan alat gerak aktif. Otot sanggup berkontraksi dan relaksasi sehingga menggerakkan tulang. Gerakan pada tulang menghasilkan gerakan yang kompleks pada manusia.


3. Rangka tersusun oleh banyak sekali jenis tulang. Antara tulang yang satu dengan tulang yang lain dihubungkan oleh persendian. Adanya persendian memungkinkan timbulnya banyak sekali gerak. Otot yang menggerakkan rangka disebut otot rangka. Selain otot rangka, terdapat pula jenis otot polos dan otot jantung. Sistem gerak sanggup mengalami kelainan, contohnya osteoporosis, patah tulang, dan reumatik.


4. Sistem pencernaan kuliner berfungsi untuk mencerna kuliner supaya sari kuliner sanggup diserap oleh tubuh. Sistem pencernaan disusun oleh kanal pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan mencakup mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Kelenjar pencernaan terdiri dari kelenjar ludah, lambung, hati, pankreas, dan usus halus. Kelainan pada sistem pencernaan contohnya diare, radang usus buntu, sembelit, dan watu empedu.


5. Makanan yang sehat harus mengandung cukup zat gizi, yaitu mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.


6. Sistem pernapasan bertugas untuk melaksanakan pertukaran gas antara badan insan dengan lingkungan. Alat pernapasan terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Terdapat dua prosedur pernapasan yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Kelainan pada sistem pernapasan contohnya bronkitis, asma, salesma, influensa, dan TBC.


7. Sistem peredaran darah dan sistem peredaran getah bening membentuk sistem transportasi pada manusia. Alat peredaran darah terdiri dari jantung, dan pembuluh darah. Sistem peredaran darah insan termasuk sistem peredaran darah ganda dan tertutup. Darah terdiri dari penggalan cair berupa plasma darah dan penggalan padat berupa sel-sel darah. Gangguan pada sistem peredaran darah contohnya anemia, serangan jantung, varises, hipotensi, dan hipertensi.

Bab 3: Berbagai Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

1. Pertumbuhan pada flora terjadi dari pembelahan sel-sel jaringan meristem. Sel-sel hasil pembelahan mengalami diferensiasi membentuk banyak sekali jaringan, yaitu jaringan parenkim, epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, xilem, dan floem.


2. Organ utama flora terdiri dari akar, batang, dan daun. Organ yang lain, contohnya bunga, buah, dan biji merupakan modifikasi dari organ utama. Semua organ tersusun dari beberapa jaringan sehingga setiap organ sanggup melaksanakan fungsi khusus untuk mendukung kehidupan tumbuhan.


3. Akar berfungsi untuk memperkuat berdirinya tumbuhan serta menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Batang berfungsi sebagai tempat duduknya daun dan sebagai sarana transportasi air, mineral, dan zat kuliner menuju dan dari daun. Fungsi utama daun yaitu sebagai tempat fotosintesis. Akar, batang, dan daun juga berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Bunga, buah, dan biji merupakan organ generatif yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.


4. Tumbuhan hijau menciptakan kuliner dengan fotosintesis. Fotosintesis berlangsung di dalam kloroplas dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi. Berbagai perjuangan dilakukan oleh ilmuwan untuk menyelidiki fotosintesis, namun gres pada pertengahan masa ke-20 prosedur dan urutan reaksi fotosintesis sanggup diketahui.


5. Fotosintesis berlangsung dalam dua tahap, yaitu reaksi jelas (fotolisis air) dan reaksi gelap (siklus Calvin). Bahan baku yang dibutuhkan yaitu karbon dioksida dan air, risikonya yaitu karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat dipakai sebagai pembentuk bagian-bagian tumbuhan, sebagai sumber energi, dan disimpan sebagai cadangan makanan.


6. Tumbuhan sanggup melaksanakan gerak sebagai jawaban terhadap rangsangan, baik rangsangan internal maupun dari lingkungan luar. Gerak flora sanggup dibedakan menjadi gerak endonom (gerak lantaran rangsangan internal), esionom (gerak lantaran rangsangan eksternal), dan gerak higroskopis (gerak lantaran perubahan kadar air). Gerak esionom terdiri dari gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti.


7. Tumbuhan sanggup mengalami gangguan atau kelaninan akhir serangan hama dan penyakit. Hama yaitu semua binatang yang mengganggu dan merugikan tumbuhan budidaya. Hama sanggup berupa mamalia, bangsa burung, serangga, dan binatang lunak. Penyakit merupakan perubahan atau gangguan pada organ-organ tumbuhan, disebabkan oleh serangan jamur, bakteri, virus, atau kekurangan unsur hara. Beberapa jenis hama dan penyakit sanggup ditanggulangi dengan menawarkan pestisida.

Bab 4: Partikel Materi

1.  Teori atom terus berkembang, penggagas teori atom antara lain Democritus, Empedocles, Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr. Pengertian atom berdasarkan Dalton yaitu partikel terkecil dari suatu zat yang tidak sanggup diuraikan menjadi partikel yang lebih kecil dengan reaksi kimia biasa. Atom tersusun atas tiga jenis partikel subatom yaitu proton, elektron, dan neutron. Sebuah atom (X) dengan nomor atom (Z) dan nomor massa (A) dituliskan menyerupai berikut. Z X A


2. Ion merupakan atom yang bermuatan. Ion dibedakan menjadi Ion positif dan ion negatif. Molekul dinyatakan dengan rumus kimia yang memperlihatkan jenis dan jumlah atom penyusun molekul. Molekul dibedakan atas molekul unsur dan molekul senyawa. Molekul unsur tersusun satu jenis atom, sedangkan molekul senyawa tersusun lebih dari satu jenis atom.

Bab 5: Bahan Kimia dalam Kehidupan

1. Bahan kimia sanggup kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain dalam rumah tangga, industri, pertanian, kesehatan, makanan, serta adiktif dan psikotropika.


2. Bahan kimia rumah tangga dibagi dalam kelompok pembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmi serangga.


3. Bahan kimia juga ditemukan dalam banyak sekali industri, misal industri semen, cat, dan asam sulfat. Bahan kimia juga dipakai dalam bidang pertanian, antara lain dalam pupuk dan pestisida.


4. Terdapat beberapa jenis pupuk, antara lain pupuk nitrogen, fosfor, kalsium, dan kalium. Berdasarkan sasaran sasarannya, maka pestisida dibedakan atas insektisida, fungisida, herbisida, akarisida, rodentisida, dan nematisida.


5. Bahan kimia di bidang kesehatan, antara lain dalam obat-obatan dan zat radioaktif.


6. Penggunaan materi kimia yang ditambahkan dalam makanan, berdasarkan asalnya dibedakan atas materi alami dan buatan. Adapun secara garis besar, materi kimia yang ditambahkan dalam kuliner dikelompokkan menjadi materi pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap.


7. Bahan-bahan kimia mempunyai kegunan yang sangat berarti dalam kehidupan sehari-hari, namun mempunyai dampak negatif jikalau dipakai secara berlebihan.


8. Zat adiktif dan psikotropika tergolong narkoba. Sebenarnya zat-zat tersebut berguna dalam bidang kedokteran tetapi terkadang disalahgunakan.


9. Zat adiktif antara lain rokok dan minuman keras. Adapun zat psikotropika merupakan golongan narkoba yang berguna psikotropika. Kelompok zat ini antara lain sedatin, amfetamin, ekstasi, shabu-shabu, dan LSD.


10. Penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika membawa dampak negatif secara fisik, psikis, dan sosial.


11. Pencegahan penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika sanggup dilakukan secara primer, sekunder, dan tersier.

    Rangkuman Materi IPA Kelas 8 Semester 2
   

Bab 6: Gaya

1. Gaya yaitu suatu tarikan atau dorongan yang bekerja pada benda. Gaya merupakan besaran vektor yang mempunyai nilai (besar) dan arah.


2. Gaya sentuh, yaitu gaya akhir sentuhan pada permukaan benda.


3. Gaya tidak sentuh, yaitu gaya yang terjadi tanpa adanya sentuhan pada benda.


4. Resultan gaya yaitu adonan dari beberapa gaya yang bekerja pada sebuah benda.


5. Kesetimbangan yaitu keadaan suatu benda di mana resultan gaya sama dengan nol. Pada keadaan setimbang, benda tidak mengalami perubahan keadaan.


6. Hukum I Newton menyatakan bahwa sebuah benda tetap dalam keadaan membisu atau terus bergerak dengan kelajuan tetap, kecuali jikalau ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut. ΣF = 0


7. Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan yang dihasilkan gaya pada suatu benda sebanding dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda. A = ΣF / m


8. Hukum III Newton menyatakan bahwa dari suatu gaya yang bekerja pada benda terjadi gaya reaksi yang sama besar dan arahnya berlawanan. Faksi = –Freaksi


9. Gaya yang sering kita jumpai yaitu gaya ukiran dan gaya berat. Gaya ukiran yaitu gaya yang terjadi akhir pergerakan suatu benda di atas permukaan bidang. Sedangkan gaya berat yaitu perkalian antara percepatan gravitasi bumi dengan massa benda.


10. Pesawat sederhana yaitu alat-alat yang dipakai untuk mempermudah pekerjaan manusia. Ada empat jenis pesawat sederhana, yaitu bidang miring, tuas, katrol, dan roda gigi. 

Bab 7: Energi dan Usaha

1. Energi yaitu kemampuan untuk melaksanakan usaha. Bentuk-bentuk energi antara lain energi kimia, energi listrik, energi panas, dan energi nuklir.


2. Tidak semua energi sanggup eksklusif digunakan, sehingga pemanfaatan energi memakai konsep perubahan energi.


3. Energi mekanik yaitu energi yang dimiliki suatu benda berkaitan dengan gerak. Energi mekanik terdiri dari energi potensial dan energi kinetik.


4. Energi potensial yaitu energi yang disebabkan oleh posisi benda. Ep = m × g × h


5. Energi kinetik yaitu energi yang dimiliki benda lantaran kelajuannya. Ek = ½ × m × v2


6. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak sanggup dimusnahkan atau diciptakan, melainkan hanya sanggup diubah dari suatu bentuk ke bentuk lain.


7. Usaha yaitu perkalian antara gaya yang bekerja dengan besarnya perpindahan. Dalam kaitannya dengan energi, perjuangan merupakan perubahan energi. W = F × s W = E2 – E1


8. Daya yaitu besarnya perjuangan atau perubahan energi yang terjadi tiap satuan waktu. P = W / t 

Bab 8: Tekanan

1.  Tekanan yaitu gaya yang bekerja pada permukaan benda tiap satuan luas, dirumuskan.F = P / A


2. Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruangan tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar.


3. Hukum Archimides menyatakan bahwa benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.


4. Benda yang dimasukkan ke dalam zat cair mempunyai tiga kemungkinan, yaitu mengapung, melayang, dan tenggelam. -Benda mengapung jikalau w < Fa -Benda melayang jikalau w = Fa -Benda karam jikalau w > Fa


5. Tekanan udara disebut juga tekanan atmosfer dipengaruhi oleh partikel-partikel udara di suatu daerah. Tekanan udara yang terbesar menjadikan terjadinya angin. 

Bab 9: Getaran dan Gelombang

1. Getaran yaitu gerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan. Besaran-besaran dalam getaran yaitu amplitudo, periode, dan frekuensi. Amplitudo, yaitu simpangan getaran yang paling benar. Periode, yaitu waktu untuk melaksanakan satu getaran. Frekuensi, yaitu banyaknya getaran tiap satu detik.


2. Gelombang yaitu getaran yang merambat melalui suatu medium. Berdasarkan medium perambatannya, dibedakan dua macam gelombang. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan alat perambatan. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang sanggup merambat tanpa medium perantara.


3. Berdasarkan arah rambat dan getarannya, gelombang dibedakan menjadi dua macam. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah rambatan dan arah getarannya saling tegak lurus. Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah rambatannya searah dengan arah getarannya.


4. Hubungan antara cepat rambat, panjang, dan periode gelombang dituliskan dalam persamaan: V = π / T


5. Gelombang suara bergerak ke segala arah dalam ruangan. Dalam perambatannya, gelombang suara selalu memerlukan medium (tidak sanggup merambat dalam ruang hampa).


6. Cepat rambat gelombang suara tergantung medium perantaranya. Dapat dirumuskan dalam persamaan: V = ∆S / ∆t


7. Berdasarkan frekuensinya, suara dibedakan menjadi tiga macam. Infrasonik, yaitu suara dengan frekuensi di bawah 20 Hz. Audiosonik, yaitu suara dengan frekuensi antara 20 – 20.000 Hz. Ultrasonik, yaitu suara dengan frekuensi di atas 20.000 Hz.


8. Bunyi yang mempunyai frekuensi teratur disebut nada, sedangkan suara yang frekuensinya tak teratur disebut desah.


9. Resonansi yaitu tragedi ikut bergetarnya benda lain yang berfrekuensi sama dengan sebuah benda yang bergetar.


10. Bunyi pantul sanggup dibedakan menjadi gaung dan gema. Gaung yaitu suara pantul yang eksklusif mengikuti suara asli, sedangkan gema yaitu suara pantul yang terdengar sesudah suara asli.

 Bab 10: Optika

1.  Setiap benda yang memancarkan cahaya disebut sumber cahaya dan setiap benda yang tidak sanggup memancarkan cahaya disebut benda gelap.


2. Cahaya sanggup dianggap sebagai partikel dan sebagai gelombang. Sebagai gelombang, cahaya mempunyai sifat sanggup dipantulkan dan sanggup dibiaskan.


3. Hukum pemantulan cahaya yaitu sebagai berikut. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. Sudut tiba sama dengan sudut pantul.


4. Hukum pembiasan cahaya dituliskan sebagai berikut. Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar dan ketiganya berpotongan di satu titik. Sinar tiba dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal. Sebaliknya sinar tiba dari medium lebih rapat menuju medium kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal. Sinar tiba tegak lurus bidang batas diteruskan atau tidak mengalami pembiasan.


5. Alat optik yaitu alat yang cara kerjanya memanfaatkan tragedi pembiasan dan pemantulan cahaya.


6. Mata termasuk alat optik lantaran di dalamnya terdapat lensa mata yang dipakai untuk mendapatkan cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang kita lihat.


7. Alat-alat optik lain yang memakai prinsip tragedi pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa antara lain kamera, lup, mikroskop, teleskop, dan periskop.

Sekian dulu postingan wacana Rangkuman Materi IPA Kelas 8 SMP. Semoga rangkuman materi ini bisa bermanfaat buat guru dan siswa sebagai materi rangkuman dan bisa mempermudah untuk mengingat dan lebih gampang menguasai materi IPA kelas 8 SMP.

sumber referensi: enjah-suhaya.blogspot.com

Bagikan Artikel ini