Penjelasan Gaya Adhesi, Kohesi, Sentripetal Dan Sentrifugal


Jenis-Jenis Gaya- Pada pembahasan kali ini, kita akan melanjutkan materi wacana jenis-jenis gaya yang pada pembahasan sebelumnya sudah dibahas. Untuk postingan ini kita akan melanjutkan materi yang kemarin yang berkaitan dengan jenis-jenis gaya dalam Fisika. Agar pembahasannya tidak terlalu panjang jikalau dibahas dalam sau halaman sehingga materi ini kami bagi menjadi beberapa halaman semoga tidak terlalu membosankan untuk pembaca, materi ini kami mengambil acuan dari buku ensiklopedia Fisika. 


 yang pada pembahasan sebelumnya sudah dibahas Penjelasan Gaya Adhesi, Kohesi, Sentripetal dan Sentrifugal

Jadi, tingkat validitas materi yang kami bagikan insyallah sangat terpercaya bagi pembaca sebagai materi acuan untuk embel-embel materi pelajaran bagi siswa untuk memperluas wawasan dan pengetahuan siswa dalam memahami ilmu Fsika. Semoga artikel yang kami bagikan bisamemberikan manfaat bagi pembaca.


Materi ini merupakan lanjutan dari materi awal sebelumnya yang membahas wacana Jenis-Jenis Gaya sebagai berikut:


#1. Gaya gravitasi

#2. Gaya gesek

#3. Gaya seret

#4. Gaya elastis

 


 Pembahasan sebelumnya: Macam-Macam Gaya dalam Kehidupan




Jenis-Jenis Gaya dalam Fisika



#5. Gaya Adhesi dan Kohesi


Apakah gaya adhesi ?
 


Gaya adhesi didefinisikan sebagai gaya yang mengakibatkan dua jenis zat yang berbeda menjadi melekat satu dengan lainnya.



Pada kejadian mersapnya air pada sehelai kertas, gaya yang menarik air ke dalam kertas inilah yang disebut gaya adhesi. Istilah lainnya yaitu kapilaritas didefinisikan sebagai meresapnya air ke dalam celah yang sangat sempit sebab adanya gaya adhesi.

Apakah gaya kohesi?

 


Gaya kohesi yakni gaya tarik-menarik antara zat yang sejenis. Apa efeknya dari gaya kohesi ini bagi suatu zat? Letakkan sebuah silet perlahan-lahan secara horizontal (bidang silet sejajar dengan permukaan air). Dan akan terlihat bahwa silet tersebut tidak karam ke dalam air, melainkan mengapung dipermukaannya dimana seakan-akan air ditutupi oleh semacam selimut ibarat lapisan tipis yang elastis. 




Lapisan ini bisa menahan silet tersebut, sehingga silet tidak tenggelam. Terjadinya lapisan ini sebab molekul-molekul air di permukaan ditarik oleh molekul-molekul yang ada di bawahnya, sehingga penggalan permukaan menjadi lebih rapat dibandingkan dengan penggalan bawahnya. Karena itulah beliau bersifat menjadi ibarat lapisan tipis yang bisa menahan silet tadi.

#6. Gaya Apung


Apakah gaya apung?



Mengapa kita mencicipi tubuh kita lebih ringan saat berada di bak renang? Itu sebab adanya gaya apung dari air bak pada tubuh kita yang arahnya ke atas. Gaya apung ini mengurangi imbas tarikan gravitasi pada tubuh kita, sehingga tubuh kita terasa lebih ringan. Jadi, gaya apung adalh gaya ke atas yang diberikan oleh fluida pada benda yang terbenam, entah sebagian atau seluruhnya, di dalam fluida tersebut.



Contoh Kapal laut, sebab adanya gaya apung dari air bahari ke tubuh kaoal maka kapal tidak tenggelam. Gaya dari air dengan arah ke atas disebut  dengan gaya apung atau disebut juga dengan gaya Archimedes, sebab Archimedes yang petama kali sanggup menjelaskan cara bekerjanya gaya apung tersebut.

Faktor apa sajakah yang mensugesti besar gaya apung?

 
Pertama terperinci bahwa besar kecilnya gaya apung bergantung dari jenis fluida yang ada. Gaya apung dari air tentunya berbeda dengan gaya apung dari minyak, demikian juga berbeda dengan gaya apung dari gas. Besar volume ruang yang ditempati oleh benda di dalam fluida mensugesti besarnya gaya apung yang dihasilkan oleh fluida tersebut. Semakin besar volume yang di desak oleh benda, maka makin besar gaya apung yang diterima benda tersebut.


Apa sajakah manfaat gaya apung?


 
Seandainya gaya apung tidak ada, maka kapal lautpun tidak akan pernah dibentuk oleh manusia. Kapal bahari adalh sarana angkutan raksasa yang memanfaatkan gaya apung dari air laut. Dengan mengetahui sifat gaya apung, orang sanggup menciptakan kapal selam. Jika kapal hendak menyelam, maka kapal mengecilkan gaya apung yang bekerja padanya. Tetapi jikalau kapal hendak muncul ke permukaan laut, maka kapal memperbesar gaya apung yang bekerja pada kapal tersebut dengan mengatur volume air bahari yang di desak oleh kapal selam. Kapal selam mempunyai kantung udara di sisi kiri dan kanan badannya. Ketika hendak menyelam, udara di dalam kantung dikeluarkan dengan cara mengisinya dengan air laut, sehingga volume fluida di desak oleh kapal selam mengecil. Dengan itu, gaya apung pun mengecil juga. Akhirnya kapal sanggup menyelam. Ketika hendak muncul ke dalam permukaan air, kapal selam memompakan keluar air bahari yang ada di kantung-kantungnya itu. Kemudian diisikan dengan udara. Dengan demikian volume air bahari yang di desak oleh kapal selam menjadi bertambah besar. Akibatnya gaya apung dari air bahari ikut juga membesar, sehingga bisa mendorong kapal selam ke permukaan.

#7. Gaya Sentripetal  dan Sentrifugal


Apakah gaya sentripetal?

 


Gaya sentripetal yakni gaya yang dialami oleh suatu benda sehingga benda bergerak melingkar. Arah gaya ini selalu menuju sentra lingkaran. Gaya yang terjadi saat kereta tersebut bergerak melingkar yakni gaya sentripetal yang mengarah ke sentra gerak melingkarnya mengakibatkan orang yang sedang duduk pada kereta tersebut merasa seakan-akan akan terlempar ke sentra gerak melingkar tersebut.



Faktor apakah yang memilih besar kecilnya gaya sentripetal?

 
Besar atau kecilnya gaya sentripetal pada suatu benda sanggup kita ketahui dari kecepatan putar benda tersebut. Makin cepat benda berputar berarti  berarti makin besar gaya sentripetal yang bekerja padanya. Secara seksama, kita dapt menghitung bahwa besar gaya sentripetal sam dengan perkalian massa benda dengan kuadrat kecepatannya dibagi jari-jari lintasannya.


Apakah gaya sentrifugal?



Misalkan kita berada di dalam sebuah mobil. Tiba-tiba kendaraan beroda empat membelok ke kiri. Tiba-tiba kendaraan beroda empat membelok ke kiri. Badan kita terdorong ke kanan. Gaya yang mendorong kita disebut dengan gaya sentrifugal. Kaprikornus gaya ini kita alami jikalau berada di suatu daerah yang sedang berputar, contohnya kendaraan beroda empat yang sedang membelok tadi. Besar gaya sentrifugal ini sama ibarat gaya sentripetal yang telah dibahas di atas, yaitu tergantung pada kecepatan putarnya. 



Di tepian piringan tersebut digantungkan kursi-kursi untuk daerah duduk pengunjung. Ketika piringan tidak berputar, posisi kursi-kursi tersebut vertikal. Tetapi saat piringan mulai diputar, maka posisi kursi-kursi muali miring membentuk sudut dengan vertikal. Makin besar putaran piringan raksasa tersebut, maka makin besar pula kemiringan kursi-kursi yang digantung tadi. Apa yang terjadi pada kursi-kursi ini disebut mengalami gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal cendrung mendorong benda menjauhi sentra putaran.


Apa sajakah manfaat gaya sentrifugal?


 
Pemanfaatan paling utama dari gaya sentrifugal yakni untuk memisahkan adonan berupa cairan yang terdiri atas  dua zat dengan massa partikel berbeda. Misalnya kita campurkan larutan pasir dan larutan kapur di dalam sebuah tabung. Kemudian kita putar tabung tersebut secara horizontal dengan kecepatan putar yang cukup tinggi. Maka kita akan mendapat bahwa larutan pasir dan kapur terpisah di dalam tabung. Larutan dengan massa partikel lebih kecil akan terpisah pada daerah yang letaknya lebih jauh terhadap sentra putaran.



Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel