Cara Menciptakan Tapai Singkong | Praktikum Ipa


Pada kesempatan kali ini aku akan menulis sebuah petunjuk ihwal cara menciptakan tapai singkong, menciptakan tapai singkong ini salah satu acara praktikum bagi siswa-siswi di Sekolah Menengah Pertama maupun yang sudah Sekolah Menengan Atas ataupun yang sudah masuk kuliyah, terutama yang mengambil jurusan IPA khususnya Biologi.


Mungkin ketika kalian duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama sudah pernah diajarkan oleh Bapak/Ibu guru kalian, atau mungkin bagi Bapak/Ibu guru disekolah ingin menerapkan acara praktikum ini sebagai salah satu bentuk penerapan konsep dari materi IPA (Biologi) ihwal Bioteknologi.




Apa itu Bioteknologi? Bioteknologi berasal dari 2 suku kata yang digabungkan menjadi satu kata sehingga membentuk istilah yang mempunyai makna yang sangat kompleks Bioteknologi berasal dari kata “Bio” yang artinya hidup atau sanggup diartikan sebagai makhluk hidup, sedangkan “Tekhnologi” sanggup diartikan sebagai cara pengembangan, atau kemajuan, dll. Kaprikornus Bioteknologi merupakan Pengembangan teknologi dengan memanfaatkan mikroorganisme/makhluk hidup, jadi yang berperan dalam proses produksi hasil dari Bioteknologi yakni makhluk hidup atau mikroorganisme yang tidak sanggup dilihat dengan kasat mata atau dengan mata telanjang, tetapi dengan derma mikroskop.



Bioteknologi yakni cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa


Untuk lebih jelasnya ihwal cara menciptakan tapai singkong silahkan simak penjelsan berikut yang akan aku paparkan semoga anda sanggup memahami maksud dan klarifikasi saya.
Yang pertama yang harus anda persiapkan yakni menyiapakan alat dan materi yang dipakai dalam menciptakan tapai singkong,



Alat dan materi yang dipakai dalam acara praktikum cara menciptakan tapai singkong adalah:


1. Singkong


Untuk jumlahnya silahkan anda sesuaikan dengan harapan dan kebutuhan, untuk acara praktikum minimal anda siapakan 2 kg singkong, supaya sanggup menghasilkan tapai yang berkualitas baik, silahkan anda pilih singkong yang berwarna kuning, biasanya singkong terdiri dari 2 macam jenis, ada yang putih dan ada yang kuning, aku sarankan anda untuk menggunkana singkong yang berwarna kuning, kualitas tapai yang dihasilkan jauh lebih baik daripada singkong yang berwarna putih, dan pastinya anda memakai singkong yang gres di panen atau gres diambil dari batangnya jangan sekali anda memakai singkong yang sudah kadaluarsa atau yang sudah jamuran, bila anda memakai singkong yang sudah tidak fresh atau segar tapainya tidak akan sanggup jadi dengan sempurna, alasannya sudah mengandung jamur yang sanggup menciptakan mikroorganisme yang akan membentuk tapai tersebut akan terkontaminasi.

2. Air 


Siapkan air secukupnya untuk membersihkan singkong, pastikan anda menggunkana air higienis yang bebas dari basil dan kuman yang berada pada air, dan menghasilkan tapai yang sehat untuk dikonsumsi. Yang perlu anda perhatikan yakni kualitas cucian singkong alasannya cucian ini snagat mensugesti risikonya nanti.

3. Pisau / Cutter 


Pisau ini nanti anda gunakan untuk mengupas kulit singkong

4. Nampan 


Sebagai wadah yang anda gunakan untuk mencuci singkong.

5. Panci kukus


Untuk pemilihan panci boleh anda memakai panci kukus atau panci biasa, tapi untuk hasil yang maksimal gunakanlah panci kukus, kelebihan memakai panci kukus daripada panci biasa, ketika merebus singkong memakai panci kukus singkong yang dihasilkan lebih anggun alasannya singkong tidak terkena air ketika dimasak, sehingga kulaitas singkong tidak kedap air (mengandung air).

6. Daun pisang 


Siapkan daun pisang secukupnya, daun pisang ini berfungsi sebagai bantalan dan epilog ketika anda memasukkan singkong kedalam baskom.


7.  Ragi tapai 



Siapkan ragi tapais ecukupnya, untuk satu ember cukup 1 atau 2 atapi saja sudah cukup, ingat jangan hingga anda memakai tapai berlebihan alasannya sangat mensugesti hasil tapai yang akan dihasilkan.


8.    Kompor 


Kompor sebagai alat untuk memasak singkong


9.    Baskom 


Sebagai tempat/wadah untuk menaruh singkong yang akan dijadikan tapai.


10.    Piring


Sebagai wadah kawasan menaruh singkong matang.


Langkah kerja pembuatan tapai singkong :



  1. Potonglah singkong sesuai ukuran yang diinginkan kurang lebih ukuran 10cm, lalu Kupaslah singkong tersebut.

  2. Kemudian basuh singkong hingga bersih, dengan air higienis yang mengalir, lalu tiriskan hingga airnya kering.

  3. Nyalakan kompor dan naikkan panci kukus keatas kompor lalu tunggu hingga air didalam panci mendidih.

  4. Setelah air didalam panci mendidih, lalu masukkan singkong yang sudah dibersihkan tadi, tunggu hingga singkong setengah matang.

  5. Setelah sudah siap (singkong setengah matang), sanggup anda cek denga menusuk singkong denga garpu, ingat ! pada tahap ini singkong harus setengah matang jangan hingga matang supaya menghasilkan tapai yang lezat dan bagus.

  6. Angkat singkong tadi kedalam sebuah piring, lalu kipas-kipas hingga dingin.

  7. Jika sudah dingin, persiapkan daun pisang dan masukkan kedalam ember sebagai bantalan untuk singkong, susun daun pisang dengan rapi.

  8. Jika daun sudah anda susun dengan rapi saatnya untuk memasukkan atau menaburkan ragi tapai, pastikan tapai yang akan anda taburkan sudah dihaluskan terlebih dahulu.

  9. Jika sudah selesai, masukkan singkong kedalam baskom, silahkan anda susun dengan rapi.

  10. Jika sudah, tutuplah ember dengan daun singkong, sebelum anda menutupnya pastikan anda menaburi singkong dengan ragi tapai pada tahap selesai ini supaya tapai matang dengan merata, lalu silahkan anda tutup ember dengan rapat.

  11. Pada tahap ahir anda tinggal menaruh ember atau tapai yang anda buat tadi di dalam ruangan yang suhunya normal supaya pertumbuhan basil sanggup berkembang dengan baik.

  12. Kemudian tunggu risikonya 2-3 hari.



    Untuk lebih jelasnya silahkan lihat petunjuk pembuatannya dalam bentuk video berikut ini!



    Selamat mencoba semoga anda berhasil menciptakan tapai singong



    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel