Praktik Menciptakan Miniatur Planet Dengan Kertas Bekas


Materi selesai untuk mata pelajaran IPA Terpadu yaitu pembahasan wacana planet yaitu “Sistem Tata Surya”. Nah, berhubung pembahasan wacana Sistem Tata Surya, aku pun mencoba mencari isu di mesin pencari raksasa internet yaitu Google. Setelah mencoba berselancar, jadinya aku menemukan sebuah teknik menciptakan miniatur planet dengan memakai kertas bekas, yang sangat terkenal disebut dengan paper mache. Apa itu paper mache?  


Paper mache yaitu teknik menciptakan karya seni dengan memanfaatkan kertas bekas, lalu dibuat sesuai impian dengan menyebarkan kerangkanya terlebih dahulu. Misalkan jikalau anda menciptakan bola planet, anda memakai balon sebagai kerangka dasarnya. Kemudian menempelkan kertas ke bab permukaan balon hingga rata. Dan menjemurnya hingga kering.








Saya mencoba mengajak siswa untuk berkreasi menciptakan hasil karya seni, dengan menciptakan miniatur planet. Jadi, siswa tidak hanya memahami wacana planet pada sistem tata surya. Namun, bagaimana siswa bisa menciptakan karya seni dengan memanfaatkan kertas koran bekas yang sudah tidak dipakai lagi.


Berikut keseruan siswa MTs. Nahdlatus Shaufiah Wanasaba, kelas 9 angkatan tahun pelajaran 205/2016 dikala mencoba berguru menciptakan miniatur planet dengan teknik paper mache.


 Aktivitas siswa dikala menciptakan miniatur planet




  •  Kelas 9 A MTs Nahdlatus Shaufiah Wanasaba




Siswa begitu aktif dan penuh semangat untuk mencoba pengalaman gres untuk menciptakan miniatur planet dengan teknik paper mache.


Kelompok 1







 Nama kelompok (dari kiri): Zaenal Abidin, Andriani, Dedi Lutfi, dan Indri Wahyuni.

Aktivitas siswa dikala menciptakan miniatur planet dengan memakai kertas koran yang sudah tidak terpakai.


 Kelompok 2




 Nama kelompok (dari kiri): Abdurrahman Saleh, Sri, dan Kiraena Harianti. 

Semua siswa sangat terlihat aktif untuk menciptakan kerajinan tangan ini, mereka begitu antusias untuk mencoba menciptakan miniatur planet.


Kelompok 3


Kelompok ini hanya satu orang yang wanita yaitu, Saepiatus Salihin.





Nama kelompok : Alan Zulkarnain, Fatihaya Nurika, dan Saepiatus Salihin. 

Kelompok 4


Kelompok 4 ini lebih didominasi oleh siswa wanita dan hanya satu orang yang laki-laki.





Nama kelompok (dari kiri): L. Khaerul Umami, Winda Agustina, Nia Yuningsih, Laela Syahadatina, dan Lola AMelia.

Untuk panduan cara pembuatannya silahkan dibaca di Cara menciptakan miniatur planet dengan kertas bekas



  • Kelas 9 B MTs Nahdlatus Shaufiah Wanasaba


Kelompok 1







Kelompok 2






Kelompok 3 





Itulah keseruan siswa dikala praktik menciptakan miniatur planet dengan memakai kertas koran bekas, dengan memakai teknik paper mache. Untuk hasilnya bisa dilihat di postingan selanjutnya klik di sini>>>>


Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel