Selain Imbas Negatif, Ternyata Video Game Juga Menunjukkan Imbas Positif Bagi Anak

Dampak Positif Game bagi Anak - Ternyata video game tidak selalu memperlihatkan efek jelek bagi Anak, ada juga efek positif yang sanggup dirasakan anak.

Memang, WHO telah menyatakan bahwa terhitung tahun 2020, kecanduan video game merupakan salah satu penyakit mental (gaming disorder).

Akan tetapi itu bagi mereka yang memang benar-benar kecanduan video game.

Yang hingga berhari-hari tidak lepas dari gamepad dan monitor/ kompputer, hingga lupa makan, mandi bahkan lupa beristirahat/ tidur.

Setiap orang tua, niscaya was-was kalau anak mereka terlalu usang bermain game, atau keranjingan bermain video game.

Kami rasa, tidak ada satu orang bau tanah pun didunia ini, yang tahan melihat anaknya sibuk bermain game.

Bermain game bagi sebagian besar masyarakat kita masih dianggap sebagai sebuah acara atau aktifitas yang sia-sia.

 Ternyata video game tidak selalu memperlihatkan efek jelek bagi Anak Selain Dampak Negatif, Ternyata Video Game Juga Memberikan Dampak Positif Bagi Anak

Kegiatan yang hanya menghabiskan waktu percuma dan yang tidak ada keuntungannya sama sekali.

Bahkan, tidak sedikit dari para orang bau tanah yang khawatir kalau si kecil hingga kecanduan game.

Namun, ternyata anggapan tersebut tidaklah 100 persen benar.

Baca: Game Android Paling Top Tahun 2019

Dampak Positif Video Game Bagi Anak


Bermain game juga mempunyai manfaat lain, bahkan bagi pemain game profesional bermain game sanggup menjadi sebuah profesi yang berpenghasilan tinggi.

Sebagai orang tua, perlu Anda ketahui bahwa ternyata di balik banyak kekhawatiran yang terjadi, video game ternyata juga bisa memperlihatkan efek positif untuk anak.

Nah, apa sajakah efek positif bermain game untuk anak tersebut?

Simak ulasan berikut yang telah awambicara.id rangkum dari banyak sumber.

1. Merangsang Munculnya Kreativitas Anak

 Ternyata video game tidak selalu memperlihatkan efek jelek bagi Anak Selain Dampak Negatif, Ternyata Video Game Juga Memberikan Dampak Positif Bagi Anak

Percaya atau tidak percaya, ternyata bermain video game untuk anak bisa membantu memunculkan kreativitas mereka.

Sebagai orang tua, mungkin Anda tidak percaya kalau bermain video game bisa menciptakan kreativitas anak jadi muncul dan berkembang.

Nyatanya tampilan, video atau visual yang ditampilkan pada sebuah video game sanggup merangsang perkembangan kreativitas si anak.

Seperti misalnya, tampilan yang menciptakan anak merasa ingin menggambar sesuatu, dari dongeng video game nya menciptakan anak bisa menceritakan kembali dongeng video game yang dimainkannya.

Melalui lisan, goresan pena ataupun gambar dan lain sebagainya.

2. Melatih Perkembangan Kemampuan Sosial Anak

 Ternyata video game tidak selalu memperlihatkan efek jelek bagi Anak Selain Dampak Negatif, Ternyata Video Game Juga Memberikan Dampak Positif Bagi Anak

Perkembangan kemampuan bersosial anak juga ternyata bisa dilakukan melalui video game.

Karena dalam permainan video game tersebut, sang anak biasanya didorong untuk bergabung bermain dalam kelompok.

Nah, permainan dalam kelompok atau sering disebut juga bermain online beregu ini mendorong mereka untuk saling berafiliasi meraih kemenangan.

Sehingga sudah niscaya dalam setiap permainan, semoga bisa padu dengan pemain yang lain harus ada komunikasi, guna menuntaskan misi-misi yang harus dituntaskan dalam sebuah permainan video game.

Nah, disinilah kemampuan bersosial anak akan terus berkembang.

Namun, sebagai orang bau tanah Anda juga harus tetap menjaga dan memperhatikan belum dewasa Anda ketika bermain video game, apalagi yang sifatnya online.

Jangan hingga Anda melepaskan anak begitu saja, selama diskusi dalam permainan berlangsung, tetaplah untuk terus mendampingi anak Anda dan mengarahkan bagaimana cara berdiskusi yang benar.

Baca: Mengapa Anak anak Suka Bermain Gadget?

Karena, terkadang sering kali yang ada dalam permainan tersebut, diskusi yang sifatnya umpatan-umpatan kalau ternyata ada teman sepermainan yang melaksanakan kesalahan.

3. Melatih Anak Mengatasi Masalah

 Ternyata video game tidak selalu memperlihatkan efek jelek bagi Anak Selain Dampak Negatif, Ternyata Video Game Juga Memberikan Dampak Positif Bagi Anak

Sebuah permainan video game intinya ialah sebuah permainan yang mempunyai misi-misi tertentu.

Yakni sebuah permainan dalam menghadapi dan mengatasi problem tertentu didalam video game tersebut.

Adapun video game nya itu sendiri, selalu menyertakan halangan, rintangan dan tantangan dalam setiap misi permainan video game.

Nah, dari sinilah, anak akan berupaya untuk menuntaskan halangan, rintangan dan tantangan tersebut.

Mereka akan berpikir bagaimana caranya semoga bisa memecahkan masalah-masalah yang ada didalam video game, dan berusaha menantang diri sendiri untuk bisa melewati semua rintangan dan tantangan yang ada (masalah).

Baca: Emulator Android Terbaik untuk Bermain PUBG di PC Laptop

Selain itu, dalam sebuah video game anak juga biasanya akan dipandu dari petunjuk-petunjuk yang tersedia dan dipaksa untuk menganalisa petunjuk tersebut, hingga mereka benar-benar sanggup mengatasi semua rintangan dan tantangan didalam game tersebut.

Hal ini sudah barang tentu sanggup melatih cara berpikir anak untuk bisa memecahkan suatu masalah.

Namun, tentu saja sebagai orang bau tanah Anda perlu untuk memperhatikan mereka, jangan membiarkan belum dewasa Anda menentukan video gamesnya sendiri.

Akan tetapi, Anda juga harus memilihkan games yang lebih mengedukatif mereka tentunya, serta tidak mengandung unsur jelek yang bisa membahayakan daya pikir dan kepribadiannya.

4. Membangun Ikatan Anak dan Orang Tua menjadi Lebih Kuat 


 Ternyata video game tidak selalu memperlihatkan efek jelek bagi Anak Selain Dampak Negatif, Ternyata Video Game Juga Memberikan Dampak Positif Bagi Anak

Ketika belum dewasa Anda bermain game, atau simpulan bermain game, cobalah sesekali berinteraksi dengan mereka.

Coba tanyakan, seakan-akan Anda ikut ingin tau dengan game apa yang mereka mainkan.

Minta si kecil untuk menceritakan kembali wacana keseruan apa yang ia alami selama bermain video game tersebut.

Hal ini sanggup membantu belum dewasa untuk terus bersikap terbuka kepada Anda dan menceritakan semua hal yang dialaminya, sehingga ikatan Anda sebagai orang tua, dan si kecil akan menjadi lebih kuat.

5. Memberikan Anak Wawasan Baru

 Ternyata video game tidak selalu memperlihatkan efek jelek bagi Anak Selain Dampak Negatif, Ternyata Video Game Juga Memberikan Dampak Positif Bagi Anak

Buku, film ataupun lingkungan, tidak selalu menjadi kawasan untuk menambah wawasan atau pengetahuan gres bagi anak.

Wawasan atau pengetahuan gres bagi anak juga bisa didapatkan dari mana saja, tidak terkecuali video game.

Saat ini, ada banyak video game yang justru menjadi sumber informasi penting, ibarat letak geografis suatu negara, tanaman dan juga fauna.

Dari video game, mereka sanggup informasi gres wacana lokasi sebuah negara, gunung, sungai, laut, dan juga latar kawasan yang berasal dari lingkungan tertentu atau landscape alam semesta, dan sebagainya.

Apalagi, kalau Anda sebagai orang tua, ikut terjun eksklusif dalam permainan video game anak Anda yang berlangsung.

Mendampingi si kecil untuk pertanda hal-hal menarik yang gres ia kenal dari video game tersebut.

Atau bahkan juga dengan akal-akalan bertanya kepada mereka, sekaligus melatih mereka, dengan informasi yang ada di video game tersebut.

Dan mungkin Anda sebagai orang bau tanah akan terkejut dengan pengetahuan yang mereka miliki.

Anda juga bisa secara gotong royong mencari informasi yang lebih lengkap wacana pengetahuan tersebut pada buku atau sumber tumpuan lainnya.

6. Melatih Emosi Anak semoga Lebih Terkendali

 Ternyata video game tidak selalu memperlihatkan efek jelek bagi Anak Selain Dampak Negatif, Ternyata Video Game Juga Memberikan Dampak Positif Bagi Anak

Media yang secara khusus sanggup mengendalikan emosi anak sangatlah terbatas.

Karena itu, tidak heran kalau belum dewasa cenderung harus selalu dituruti keinginannya. Bahkan, tak sedikit yang mengalami tantrum.

Dengan Video game, belum dewasa lebih bisa berguru bagaimana melatih emosi yang sempurna sehingga lebih terkendali.

Anak akan tahu bahwa untuk mendapatkan sesuatu, ia harus berjuang dulu. Ini sama ibarat halnya ketika ia berhasil menang dalam game sesudah melaksanakan aneka macam tantangan.

Baca: Game Android Terbaik untuk Dimainkan Berdua

Dengan begitu, belum dewasa lebih bisa untuk menentukan tujuan yang akan dicapainya, dan tidak tergesa-gesa dalam mewujudkan keinginannya dengan segala cara.

Karena ibarat video game yang dimainkannya, semua ada petunjuk yang harus ia perhatikan.

7. Menjadi Pribadi yang Pantang Menyerah


 Ternyata video game tidak selalu memperlihatkan efek jelek bagi Anak Selain Dampak Negatif, Ternyata Video Game Juga Memberikan Dampak Positif Bagi Anak

Dalam sebuah video game, selain ada rintangan, halangan dan tantangan yang harus dihadapi, ada juga level-level yang akan dilalui.

Setiap level, mempunyai tingkat rintangan, halangan dan tantangan yang berbeda-beda.

Untuk mencapai level tertinggi dalam sebuah permainan video game, mereka harus melalui aneka macam rintangan dan tantangan yang semakin sulit dan kompleks.

Nah, untuk mencapai level tertinggi dalam video game ini, belum dewasa sanggup terlatih menjadi pribadi yang pantang menyerah.

Mereka akan berguru dan sekaligus mengaplikasikan perilaku pantang mengalah ini kalau mereka ingin mendapatkan sesuatu secara maksimal.

Dan kekalahan yang mungkin sering mereka alami dalam video game, sanggup mengajarkan mereka untuk mendapatkan kegagalan, dan tetap semangat serta pantang mengalah untuk mencoba kembali.

Karena rasa ingin tau dalam video game sanggup membangkitkan semangat anak dan rela berjuang kembali dalam permainannya.

Bahkan, bila perlu ia akan mengulanginya lagi..lagi..lagi dan lagi hingga ia benar-benar berhasil.

Pilih Video Game yang Sesuai untuk Anak

Kekhawatiran setiap orang bau tanah terhadap anaknya yang sering bermain game, memang bukan tanpa alasan, alasannya ialah dari banyak isu yang beredar ketika ini, video game banyak memperlihatkan efek buruknya bagi anak.

Namun, kalau Anda termasuk orang bau tanah yang sedikit longgar dan membolehkan anak Anda untuk bermain video game, Anda jangan hingga lupa untuk tetap terus mengawasi mereka.

Anda harus tetap mempunyai andil dalam menentukan setiap jenis video game yang tepat, untuk belum dewasa Anda mainkan.

Jangan pernah Anda melepaskan anak Anda begitu saja dalam setiap permainan yang dipilihnya.

Jadi, pertimbangkan untuk menentukan permainan yang sesuai dengan usia dan perkembangan pemahamannya dalam menikmati sesuatu hal yang baru.

Baca: Cara Instal dan Memainkan Game Fortnite di Windows

Misalnya permainan dalam smartphone atau ponsel, Anda sanggup membatasi anak Anda untuk mendownload games atau aplikasi sesuai batas usia dengan mengaktifkan kontrol orang tua.

Sedapat mungkin, pilihlah jenis video game yang bermuatan edukasi sebagai sarana berguru mengasah pengetahuan dasarnya.

Sehingga video game yang belum dewasa mainkan akan menjadi perangsang rasa ingin tahu serta mendorong mereka untuk menemukan referensinya di media yang lain.

Selain itu, sebagai orang tua,  Anda juga harus mengatur waktu bermain belum dewasa Anda.

Jangan hingga belum dewasa Anda menjadi kecanduan bermain video game. Anda sanggup membatasi waktu bermain mereka, dengan maksimal 1,5 hingga 2 jam sehari misalnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel