Masa remaja merupakan masa yang penuh warna, alasannya ialah di masa ini berbagai pengalaman hidup yang bakal kalian alami. Mulai dari mencicipi jatuh cinta 💘
cie..cie yang gres jadian. 😃
hm..hm.. Berantem sama sobat gara-gara gebetan, 😀
wkwk. Ngumpul bareng sobat yang bikin kau
hepi, apalagi punya kenangan terindah bersama si do’i bisa-bisa
bikin baper gak ketulungan. Uhuk..uhuk..Nah, paparan di atas merupakan referensi masa remaja yang penuh dengan masa keemasan atau bahasa krennya ‘golden age’, lah emang ada istilah golden age untuk masa remaja bro? Setahu saya masa keemasan itu masa anak kecil yang sedang suka bermain. Udah deh gak usah protes ya, wkwk..
Pada masa remaja, sebaiknya kau harus bisa mengontrol pergaulan kamu, alasannya ialah masa ini masa yang sangat rentan terjadinya hal-hal atau sikap negatif yang menyimpang dari sopan santun dan norma susila. Seperti misalnya yang sudah saya sebut di atas, mulai mengenal cinta atau pacaran, kenakalan remaja, dan tindakan lain yang menyimpang dari norma agama dan norma susila. Yang terang bukan Norman Kamaru ya? wkwk..Itu tu..mantan polisi yang pernah nyanyiin cele caiya..caiya….dst. wkwkk
Jika kau ingin tumbuh dewasa, melepas masa remaja yang penuh dilema dan dinamika merupakan suatu tindakan yang sangat bijaksana, namun untuk tumbuh sampaumur tidaklah semudah ucapan. Butuh pengalaman dan banyak mendapat problem yang berarti sehingga kau bisa tumbuh dengan sampaumur secara alami.
Untuk melepas masa remaja dan tumbuh sampaumur setidaknya kau harus berani meninggalkan perilaku-perilaku remaja dan berkembang menjadi sampaumur menyerupai pada ulasan berikut.
1. Belum Bisa Hidup MandiriMandiri merupakan salah satu sikap orang dewasa. Dengan kemandirian kau akan tumbuh sampaumur dan lebih mengetahui arti dari sebuah kehidupan yang sebenarnya, tanpa dukungan atau dimanjakan oleh orang bau tanah kamu. Misalnya, berguru nyuci baju sendiri, nyetrika sendiri, dan ‘mandi sendiri’. Lha, emangnya kau masih dimandiin sama Ibu? Wkwk, Jadi, jangan jadi anak mami, belajarlah untuk berdikari mulai dari hal-hal kecil di atas. Jangan mentang-mentang punya ajun pembantu rumah tangga kau jadi malas melaksanakan hal kecil di atas ya.
2. Berhentilah Malas-MalasanKuranngilah sifat malas kamu, biar kau bisa meraih keinginan yang kau impikan. Malas-malasan merupakan salah satu sikap anak muda remaja yang belum memikirkan arti dari sebuah tanggung jawab dalam kehidupan. Dengan berhenti malas-malasan kau akan tumbuh dewasa, kalau dirasa sulit, stidaknya kau bisa meminimalisir atau mengurangi sifat malas tersebut.
3. Berhentilah Narsis-NarsisanNah, yang satu ini niscaya lho banget khan? Ayo ngaku? Haha…Narsis memang salah satu sikap anak muda remaja. Dikit-dikit pingin selfie, mau makan difoto dulu, apalagi makannya di daerah yang keren, bukannya baca do’a dulu sebelum makan, malah difoto, wkwk..
Narsis sih boleh-boleh saja, asal jangan berlebihan. Dikit-dikit selfie, kasian hape kau yang diajak selfie, 😀 hi..h…
4. Hilangkan Egois KamuEgois merupakan salah satu sifat anak muda yang wajib kau hilangkan kalau ingin menjadi eksklusif yang dewasa. Rasa egois itu menawarkan bahwa kau masih ABG labil yang mau menang sendiri. Mencobalah bersikap untuk sampaumur dengan tidak mau menang sendiri. Mencoba untuk bisa mengalah, menyerah itu bukan berarti kau lemah. Tapi, kau ialah orang yang tumbuh sampaumur dengan sikap yang indah.
5. Kurangi Waktu untuk Melakukan Aktivitas yang Tidak Bermanfaat
Anak muda sangat hobi bersenang-senang. Tidak terasa banyak waktu yang terbuag dengan si-sia tanpa melaksanakan kegiatan yang lebih bermanfaat. Seperti, terlalu banyak waktu untuk bermain game, media sosial, nonton tv, dll. Aturlah waktu bermain dan berguru kau dengan baik biar waktu yang kau gunakan dalam keseharian bisa lebih bermanfaat.
Itulah kebiasaan yang harus kau hentikan kalau ingin tumbuh menjadi eksklusif yang dewasa. Semoga artikel kali ini bermanfaat buat kalian sebagai materi referensi untuk bisa menjadi eksklusif yang lebih baik dan tentunya tumbuh sampaumur dengan baik.