5 Kebiasaan Jelek Yang Menciptakan Anda Tidak Dapat Kaya
Bagaimana caranya biar saya bisa menjadi lebih kaya? Pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh orang-orang kreatif dan ingin sukses.
Kami telah memberikan 5 langkah sederhana bagaimana cara menjadi orang kaya dan sukses. Dan kini kami ingin mengatakan 5 kebiasaan jelek yang menciptakan Anda tidak akan bisa kaya.
Kami telah memberikan 5 langkah sederhana bagaimana cara menjadi orang kaya dan sukses. Dan kini kami ingin mengatakan 5 kebiasaan jelek yang menciptakan Anda tidak akan bisa kaya.

Meskipun banyak dari kita berpikir wacana bagaimana caranya biar bisa menjadi lebih kaya, namun ada berapa banyak dari kita yang benar-benar telah melaksanakan sesuatu yang substansial untuk itu?
Jika kita mau menjawabnya dengan jujur, banyak dari kita tidak akan menyetujui balasan kita.
Kebiasaan Buruk yang Membuat Tidak Bisa Kaya
Dapat membayar semua tagihan bulanan dan mempunyai anggaran lebih untuk merencanakan liburan yang menyenangkan dengan keluarga, atau menghabiskan waktu tanpa perlu mengeluarkan biaya apa-apa.
Akan tetapi biaya hidup yang semakin meningkat setiap harinya, semua itu mungkin hanya menjadi mimpi yang jauh dari kenyataan.
Menjadi lebih kaya tidak selalu wacana bermimpi. Anda benar-benar sanggup menentukan untuk menjadi kaya, dan melipatgandakan tabungan Anda untuk masa depan yang lebih kaya.
Selain melaksanakan 5 langkah sederhana bagaimana cara menjadi kaya dan sukses, yang harus Anda lakukan berikutnya yakni mengubah beberapa kebiasaan jelek yang akan menciptakan kita tidak bisa kaya, mulai hari ini.
Kenyataan sederhana wacana meraih kesuksesan yakni bahwa hal itu merupakan sebuah proses yang terjadi selama bertahun-tahun, bukan tiba-tiba menjadi kaya dan sukses dalam waktu singkat.
Orang-orang kaya ketika ini, jauh sebelum mereka menjadi kaya (kecuali mereka yang mewarisi uang), mereka menjadikan kebiasaan hidup di bawah kemampuan mereka dan menabung cukup uang terlebih dahulu.
Berikut ini yakni 5 kebiasaan jelek yang menciptakan Anda tidak bisa kaya.
1. Tidak Membuat Rencana Keuangan
Sebagian besar dari kita mungkin telah mempunyai planning keuangan, akan tetapi masih jarang yang melaksanakan banyak hal untuk menyelesaikannya.
Bahkan terkadang kita sendirilah yang menjadi musuh terburuk dalam hal mendapat kesuksesan finansial.
Sebagian besar dari kita mempunyai daftar keuangan yang panjang, akan tetapi semuanya masih berada dalam pikiran kita dan tidak pernah benar-benar kita tuliskan di atas kertas.
Makanya planning keuangan tersebut tidak pernah selesai.
Misalnya hal-hal seperti:
- Memulai investasi baru
- Menutup rekening bank yang tidak aktif dan sebagainya.
Tetapi dengan menciptakan suatu perubahan kecil ini, meskipun kita tidak menyadarinya sekarang, kita benar-benar sanggup menciptakan perbedaan yang jauh lebih besar dengan kekayaan higienis kita dalam jangka panjang.
Saat Anda menunggu dari satu simpulan pekan ke simpulan pekan lainnya, daftar ini akan terus bertambah dan Anda akan terus kehilangan peluang masa depan seiring berjalannya waktu.
Solusinya:
Cara terbaiknya yakni dengan menjadi sedikit lebih proaktif dan antusias wacana perencanaan keuangan Anda.
Dengan benar-benar menciptakan semua planning keuangan Anda di atas kertas.
Kemudian selanjutnya Anda sanggup memperlihatkan planning ini kepada sahabat bersahabat dan keluarga tepercaya Anda, sehingga semua orang mengetahui planning keuangan Anda.
Setelah selesai, Anda sanggup membagikan waktu tertentu Anda untuk kiprah keuangan tersebut.
Dan alasannya yakni Anda telah memperlihatkan tujuan Anda kepada orang lain, mereka akan terus bertanya apakah Anda telah melaksanakan investasi tertentu? atau tugas-tugas lain dalam daftar kiprah keuangan Anda.
Yang pada karenanya akan mendorong Anda untuk melaksanakan setidaknya sesuatu yang harus dilakukan pada daftar planning keuangan Anda.
2. Membiarkan Uang Anda Tersimpan di Bank
Anda mungkin sudah menabung 30% atau lebih dari penghasilan bulanan Anda.
Akan tetapi Anda masih belum berada di jalur yang benar menuju kekayaan dimasa depan, kalau Anda membiarkannya membisu di rekening tabungan Anda.
Harga kebutuhan-kebutuhan pokok jauh lebih murah 10 tahun yang kemudian dibandingkan ketika ini. Dan akan terus bertambah mahal dari waktu ke waktu.
Uang di rekening tabungan Anda benar-benar sanggup merugikan Anda alasannya yakni menciptakan sebuah rasa kondusif yang keliru wacana masa depan Anda, alasannya yakni Inflasi.
Sebenarnya, dengan membiarkan uang Anda tersimpan usang di Bank, walaupun intinya bertambah, namun pada kenyataannya Anda telah kehilangan uang alasannya yakni inflasi.
Dan juga menurunkan kekayaan higienis Anda di masa depan.
Selain itu, kalau penghasilan Anda di atas tingkat kena pajak, dengan membiarkan uangnya membisu dan tidak berinvestasi dalam sketsa penghematan pajak juga berarti Anda akan membayar jumlah itu kepada pemerintah sebagai pajak.
Alih-alih memasukkannya ke dalam dana yang nantinya akan berlipat ganda.
Kesalahan lain yang sebagian besar dari kita lakukan yakni kita berinvestasi sekali dan merasa bahwa kita telah melaksanakan serpihan kita.
Akan tetapi ini juga tidak cukup untuk benar-benar meningkatkan jaringan kekayaan kita di masa depan.
Solusinya:
Buat uang Anda bekerja untuk Anda. Seratus rupiah hari ini akan bernilai lebih dari seratus ribu rupiah tahun depan.
Daripada membiarkan uang Anda membisu dan tidak menghasilkan apa-apa, maka lebih baik Anda mencari peluang di mana uang itu akan tumbuh dan berlipat ganda.
Anda sanggup menggunakannya dalam mengembangkan bisnis Anda atau berinvestasi dalam bisnis tambahan.
Jika Anda mendapati ini terlalu berisiko, ada aneka macam instrumen keuangan di pasar yang memperlihatkan keseimbangan antara utang dan ekuitas yang sanggup Anda pertimbangkan untuk berinvestasi.
Juga alih-alih menempatkan banyak uang dalam simpanan rekening tabungan Anda di bank, lebih baik gunakan untuk berinvestasi dalam dana ekuitas ibarat reksa dana yang juga sanggup diambil secara online.
Terutama alasannya yakni mereka telah dikenal mengatakan pengembalian yang paling menguntungkan dalam jangka panjang.
3. Tidak Berinvestasi dalam Ekuitas
Ada dua alasan mengapa orang tidak berinvestasi dalam ekuitas.
Pertama yakni mereka menganggapnya terlalu berisiko, dan merasa lebih kondusif kalau melaksanakan deposito tetap. Sebab itu menjadi pilihan yang kondusif untuk pengembalian yang terjamin, serta juga gampang dilakukan.
Juga alasannya yakni para orang bau tanah telah melaksanakan ini selama bertahun-tahun, dan kita pun mengikutinya.
Akan tetapi di dunia ketika ini untuk menjadi kaya kita harus mempertimbangkan untuk mengambil beberapa risiko yang tentu sanggup diperhitungkan juga.
Kedua yakni alasannya yakni kebanyakan dari kita tidak memahami saham dan merasa sulit untuk menentukan waktu pasar ketika kita perlu berinvestasi.
Namun sayangnya ini bisa menjadi kebiasaan jelek yang sanggup menghentikan Anda dari menjadi kaya, atau menciptakan Anda tidak bisa kaya.
Dan tidak hanya itu, ini juga tidak sanggup meningkatkan kekayaan higienis Anda, tetapi mungkin akan mengatakan Anda masa pensiun yang cukup sulit.
Meskipun menjauhi aset yang sangat berisiko bukanlah keputusan yang salah, ada beberapa risiko yang sanggup diperhitungkan, yang penting untuk diambil kalau Anda ingin menjadi lebih kaya.
Solusinya:
Investasi ekuitas pada umumnya bekerjasama dengan pembelian dan menyimpan saham stok pada suatu pasar modal oleh individu.
Dan dana dalam mengantisipasi pendapatan dari deviden dan laba modal sebagaimana nilai saham yang terus meningkat.
Hal tersebut juga terkadang berkaitan dengan akuisisi saham (kepemilikan) dengan turut serta dalam suatu perusahaan swasta namun tidak tercatat di bursa atau perusahaan gres yakni sebuah perusahaan yang sedang dibentuk atau gres dibuat.
Ketika investasi dilakukan pada perusahaan yang baru, hal itu disebut sebagai investasi modal ventura dan yang pada umumnya mempunyai risiko lebih besar dari pada investasi dimana saham tercatat di bursa.
Saham yang disimpan oleh individu privat pada umumnya disimpan melalui reksadana atau bentuk lain dari bentuk perjuangan khusus untuk investasi dana terkumpul.
Reksa dana pada umumnya dikelola oleh perusahaan pengelola dana terkenal.
Dengan melaksanakan penyimpanan dana ibarat itu investor individu memperoleh kesempatan untuk melaksanakan diversifikasi dengan modal kecil serta memdapatkan keahlian manajer pengelola yang profesional dalam hal pengelolaan dana tersebut.
Orang-orang kaya tidak memasukkan semua uang mereka hanya dalam satu atau bahkan dua kelas aset.
Mereka lebih suka membuatkan uang mereka di aneka macam investasi dengan mendiversifikasi portofolio mereka.
Makara sambil terus menyimpan persentase investasi Anda dalam rekening tabungan untuk portofolio Anda, pertimbangkan juga untuk membeli beberapa saham di perusahaan-perusahaan blue chip; memulai penyertaan modal dengan dana berbasis ekuitas atau reksa dana.
Real estat, koleksi, dan startup juga merupakan sesuatu yang sanggup Anda pikirkan di tahap selanjutnya.
Dengan cara ini Anda mendapat laba dari aneka macam sumber pertumbuhan, dan dengan cara bekerjsama juga melaksanakan diversifikasi dan sanggup mengambil risiko yang lebih diperhitungkan.
4. Menganggap Remeh dan Pengeluaran Berlebihan
Hari ini kita melihat dimana banyak godaan untuk gaya hidup di luar kemampuan kita.
Dari televisi, teman, keluarga, majalah, kolega - ada di mana-mana dan menjadi sangat sulit untuk menahan diri.
Sayangnya kebiasaan ini mengarah pada akumulasi hutang, kurang tabungan dan ketidakamanan keuangan jangka panjang.
Solusinya:
Salah satu cara untuk keluar dari kebiasaan ini yakni dengan mencoba menghindari mall, olshop, dan jalan lain yang terang menciptakan Anda menghabiskan lebih banyak uang.
Namun cobalah untuk masuk ke dalam acara yang akan memotivasi Anda untuk meningkatkan kekayaan Anda.
Ada banyak buku yang ditulis oleh orang kaya yang mengatakan tips wacana investasi yang sanggup menciptakan Anda kaya.
Selain itu internet mengatakan banyak gosip wacana instrumen keuangan yang sanggup Anda investasikan.
Ada juga aneka macam dana yang sanggup Anda pertimbangkan untuk berinvestasi secara online dalam beberapa langkah mudah, daripada membeli ponsel gres atau tas mahal secara online.
Anda mungkin telah bertemu seseorang yang hidup sangat sederhana dan kemudian terkejut mengetahui bahwa mereka bekerjsama jutawan.
Ada banyak orang sukses di sekitar kita yang menentukan untuk hidup di bawah kemampuan mereka daripada memperlihatkan kekayaan yang mereka miliki.
Mereka lebih suka menginvestasikannya dengan baik, untuk hari esok yang lebih kaya.
5. Menggunakan Metode Pembayaran yang Tidak Efisien
Ancaman terbesar terhadap kebebasan finansial yakni memanfaatkan metode pembayaran yang tidak efisien.
Misalnya Anda lupa membayar kartu kredit dan tagihan lainnya sempurna waktu yang sanggup mengakibatkan pembayaran ekstra yang tidak perlu dan karenanya mengakibatkan situasi krisis uang dalam periode waktu yang lebih lama.
Jika Anda ingin menjadi kaya, solusinya adalah:
Cara terbaik yakni lebih berhati-hati wacana bagaimana Anda melaksanakan investasi Anda dan hanya melaksanakan investasi sekaligus kalau Anda yakin pasar rendah dan akan segera meningkat.
Selain itu, berkomitmen untuk melunasi tagihan Anda sempurna waktu untuk menghindari pembayaran pelengkap di kemudian hari dan alih-alih memakai kartu kredit Anda untuk memaksimalkan hadiah, poin, dan diskon.
Pertimbangkan untuk mempekerjakan penasihat keuangan yang berkualifikasi dan berpengalaman kalau perlu, yang sanggup memberi Anda kiat yang sempurna wacana cara menghilangkan utang Anda dengan cepat dan memulai investasi secepat mungkin.
Kesimpulan:
Menjadi impulsif, emosional atau naif wacana dilema keuangan sanggup secara serius menghambat peluang Anda untuk menjadi kaya.
Singkatnya, Anda perlu menyingkirkan utang Anda dengan mengubah kebiasaan belanja Anda, dan mulai memakai tabungan Anda untuk aneka macam jenis investasi yang agresif.
Sementara itu, mengubah gaya hidup dan kebiasaan Anda mungkin akan tampak sulit pada mulanya, namun hal itu akan terbayarkan dihari esok dan masa depan Anda yang lebih kaya.
Suatu ketika nanti Anda akan berterima kasih karenanya.