Neologisme - Kata Gres Bahasa Inggris Yang Ditemukan Penulis Fiksi
Neologisme berasal dari bahasa Latin dan Yunani yakni "neo" yang berarti "baru" dan "logos" yang berarti "kata".
Neologisme
Kata Baru Bahasa Inggris yang ditemukan Penulis Fiksi
Merupakan sebuah fenomena di mana sebuah kata gres muncul dan dengan sengaja diperkenalkan.
Sumber neologisme biasanya berasal dari bahasa klasik yang pernah digunakan di suatu daerah atau kejadian.
Dengan begitu, neologisme bisa diartikan dengan kata, penggunaan atau ungkapan gres dan kata kunci yang gres yang disematkan kedalam suatu bahasa, yang walaupun cukup sulit untuk dilakukan, namun pada kesudahannya menjadi suatu kata atau bahasa gres yang lumrah/ biasa digunakan dalam berbahasa sehari-hari kita.
Materi Belajar Bahasa Inggris Secara Otodidak Untuk Pemula
Neologisme dalam bahasa inggris, walaupun cukup sulit untuk dilakukan, namun dalam setiap tahunnya di Amerika Serikat ada sekitar 600ribu hingga 1juta buku yang diterbitkan, dan banyak diantaranya mengandung ungkapan dan kata-kata baru.
Meskipun jarang terjadi, namun ada beberapa penulis yang bisa membuat sebuah kata baru, dan kata-kata itu hingga kini masih digunakan dan menjadi bahasa inggris umum yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Factoid – Norman Mailer
Buku "Marilyn: A Biography" adalah buku potret kehidupan Marilyn Monroe, yang ditulis oleh Norman Mailer, pemenang dua kali Pulitzer Prize yang memperlihatkan esai panjang untuk teks dibuku ini.
Buku ini sangat kontroversial alasannya yakni Mailer berteori bahwa FBI dan CIA membunuh Monroe alasannya yakni perselingkuhannya dengan Bobby Kennedy.
Ini juga pertama kalinya kata "factoid" digunakan. Banyak orang, mengira itu berarti "fakta singkat dan menarik".
Namun, akhiran "-oid" biasanya berarti sesuatu yang menyerupai, tapi bukan anggota kelompok. Seperti Yahoos yakni humanoids, bukan manusia.
Jadi sebuah factoid yakni sesuatu yang ibarat sebuah fakta, tapi sesungguhnya bukan fakta.
Sebagai gantinya, ini yakni "fakta yang ditemukan diyakini benar alasannya yakni muncul dalam bentuk cetak."
Sebagai pola "kita akan bisa melihat Tembok Besar China dari luar angkasa" atau "membangunkan orang yang tidur sambil berjalan (mengigau) akan menjadikan mereka terluka".
Yang artinya bukan suatu fakta namun dianggap benar alasannya yakni muncul dalam suatu bentuk literatur.
Yang menarik yakni bahwa Merriam-Webster mencantumkan kedua definisi tersebut, meskipun, mirip Alexis C. Madrigal dari The Atlantic menunjukkan, definisi gres ini yakni pembalikan makna Mailer yang sebenarnya.
Meme – Richard Dawkins
Ahli biologi evolusi terkenal Richard Dawkins pertama kali membuat istilah "meme" dalam bukunya The Selfish Gene tahun 1976. Argumen utama buku ini yakni bahwa gen berjuang untuk keabadian dan bentuk kehidupan, mirip manusia, hanyalah wadah/ jalan yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Buku itu merupakan buku terobosan dan salah satu buku sains terkenal terlaris yang pertama. Dalam buku tersebut, Dawkins membandingkan gen dengan satuan budaya, yang ia sebut meme.
Dia menulis:
Memes (unit pengetahuan, gosip, lawakan dan sebagainya) yakni budaya gen apa yang hidup. Sama mirip evolusi biologis didorong oleh kelangsungan gen terkuat di bak gen, evolusi budaya mungkin didorong oleh meme yang paling sukses.
Dawkins menyampaikan bahwa ia pertama kali mengalami meme dikala ia berusia 7 tahun dan tinggal di sebuah sekolah asrama. Setiap malam, anak pria harus mengucapkan doa berikut:
"Menerangi kegelapan, kami memohon kepadamu, ya Tuhan; dan oleh belas kasihan Anda membela kita dari segala ancaman dan ancaman malam ini. Amin."
Ketika ia seusia itu, dia, atau belum dewasa lainnya, mengerti arti semua kata itu dan tidak pernah melihatnya ditulis. Sebaliknya, itu yakni sepotong budaya yang berpindah dari satu generasi ke generasi lainnya, yang tidak jauh berbeda dengan gen yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Cyberspace – William Gibson
William Gibson yakni salah satu tokoh terkemuka dalam gerakan cyberpunk, dan ia juga membuat istilah "cyberspace."
Dalam sebuah dongeng pendek yang ditulis pada tahun 1982 yang berjudul "Burning Chrome", ia menggambarkan dunia maya sebagai "halusinasi konsensual massal" di antara jaringan komputer. Gibson memperluas gagasan perihal dunia maya di magnum opus-nya, 1984's Necromancer.
Dalam buku tersebut, Gibson menggambarkan dunia maya sebagai:
Sebuah representasi grafis dari data yang diabstraksikan dari bank setiap komputer dalam sistem manusia. Kompleksitas yang tak terpikirkan Garis cahaya berkisar di nonspace pikiran, kelompok dan rasi bintang data. Seperti lampu kota, surut.
Jadi sesungguhnya ia tidak benar benar sempurna dalam memprediksi mirip apa dunia maya itu sebenarnya, (yah, sebagaimana kita rasakan di tahun 2017 ini), namun ia yakni orang pertama yang memakai istilah tersebut untuk menggambarkan seuatu jaringan komputer.
Utopia – Sir Thomas More
Utopia karya Sir Thomas More diterbitkan pada tahun 1516 dalam bahasa Latin, dan merupakan penggambaran peradaban yang ideal. Ini yakni dongeng satire sosio-politik dan bertanya apakah dunia ideal itu sesungguhnya mungkin tercipta.
Lebih banyak dibentuk kata "Utopia" untuk lahan ideal sebagai permainan dua kata dari Yunani Kuno.
Yang pertama yakni ou-topos, yang berarti tidak ada daerah atau tempat, dan eu-topos, yang berarti daerah yang baik.
Dan tentu saja, dengan mengandung istilah Utopia di daerah pertama, More juga secara tidak eksklusif bertanggung jawab atas pembuatan kata dystopia, juga. Bagaimanapun, distopia tidak akan ada tanpa Utopia.
Yahoo – Johnathan Swift
Buku klasik Johnathan Swift: Gulliver Travels terbagi menjadi empat perjalanan yang berbeda. Dalam pelayaran terakhir, abjad utama, Lemuel Gulliver, terdampar di pulau-pulau di Tanah Houyhnhnms.
Houyhnhnma yakni ras kuda yang cerdas dan bisa berbicara. Juga di pulau itu yakni Yahoos, yang merupakan humanoids, tapi mereka yakni orang-orang brutal dan diperintah oleh Houyhnhnms.
Kata Yahoo semenjak merangkak ke dalam bahasa Inggris, didefinisikan sebagai "orang yang kasar, kasar, atau bodoh."
Sedangkan untuk perusahaan teknologi Yahoo!, para pendiri menentukan namanya alasannya yakni Yahoo memulai hidup sebagai direktori situs lain yang diorganisasikan dalam format hirarkis dan Yahoo!. yakni backronym untuk "Yet Another Hierarchically Organized Oracle."
Catch-22 – Joseph Heller
Joseph Heller's Catch-22 berlangsung dalam Perang Dunia II, dan mengikuti seorang pembom berjulukan John Yossarian bersama Angkatan Udara Amerika Serikat. Tituler Catch-22 yakni sebuah paradoks di mana "usaha untuk melarikan diri membuat melarikan diri menjadi tidak mungkin."
Catatan: Tituler yakni gelar atau pangkat, umumnya pada militer yang diberikan kepada seseorang di luar kalangan militer berkaitan dengan kiprah yang mengharuskan adanya pejabat yang mempunyai pangkat militer. Tituler bersifat sementara dan sanggup dicabut sehabis berakhirnya masa kiprah tersebut.
Ada beberapa pola Catch-22 dalam novel tersebut, namun yang utama menyangkut kewarasan pilot bomber. Ada hukum bahwa jikalau awak kapal gila, mereka tidak memenuhi syarat untuk terbang dalam sebuah misi.
Yang harus mereka lakukan hanyalah memberi tahu atasan mereka bahwa mereka terlalu abnormal untuk terbang. Namun, dengan menyadari bahwa mereka gila, ini pertanda bahwa mereka tidak benar-benar gila; Oleh alasannya yakni itu, mereka layak untuk terbang.
Contoh lain dari Catch-22 berasal dari aktris Mary Murphy yang mengatakan, "Pertunjukan bisnis Catch-22 - tidak ada pekerjaan kecuali Anda mempunyai agen, bukan biro kecuali Anda pernah bekerja."
Sejak pemalsuan novel pada tahun 1961, istilah ini mulai dimasukkan kedalam kamus bahasa Inggris untuk menggambarkan paradoks "terkutuk jikalau Anda melakukannya, terkutuk jikalau tidak melakukannya."
Quark – James Joyce
Ditulis selama 17 tahun dan diterbitkan pada tahun 1939, hanya dua tahun sebelum kematian James Joyce, Finnegan's Wake yakni salah satu buku tersulit dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca. Ini mempunyai narasi mirip mimpi non-linear dan memantul ke abjad yang berbeda.
Meski tidak ada hubungannya dengan fisika partikel, Joyce membantu berkontribusi pada leksikon lapangan.
Pada tahun 1963, Murray Gell-Mann mencari sebuah nama untuk partikel elementer teoritisnya yang lebih kecil dari proton atau neutron. Gell-Mann awalnya tiba dengan kata "quork," yang seirama dengan "pork".
Beberapa bulan kemudian, Gell-Mann sedang membaca Finnegan's Wake, alasannya yakni itulah yang sesungguhnya dilakukan para fisikawan teoretis untuk bersenang-senang, dikala ia menemukan kalimat:
Three quarks for Muster Mark!
Sure he has not got much of a bark
And sure any he has it’s all beside the mark.
Meskipun Joyce bermaksud mengikuti sajak dengan Mark dan kulit kayu, Gell-Mann menyukai ejaan kata itu. Dia sangat menyukainya alasannya yakni partikel hipotetiknya bertiga. Dia justfied pronoucation nya dengan memperlihatkan pronoucation nya mirip dengan "quart."
Sedangkan untuk apa yang Joyce maksudkan dengan quark, ia mengacu pada makanan mirip keju cottage Jerman yang dibentuk dengan susu yang membara.
Nerd – Dr. Seuss
Theodor Seuss Geisel, yang lebih dikenal dengan Dr. Seuss, sering dikreditkan sebagai orang yang menemukan kata "Nerd" (kutu buku).
Pertama kali muncul di buku tahun 1950-an If I Ran the Zoo; Namun, itu tidak digunakan dalam konteks yang sama mirip kini ini.
Sebagai gantinya, di dalam buku tersebut, seorang anak pria berjulukan Gerald McGrew sedang mengunjungi kebun binatang, namun tidak merasa cukup menarik, dan jikalau ia yang bertanggung jawab, ia akan membawa binatang yang lebih baik, mengarah ke garis "Dan kemudian, hanya untuk memperlihatkan ke mereka, saya akan berlayar ke Ka-Troo / Dan Bawa Kembali sebuah It-Kutch a Preep dan Proo / A Nerkle, seorang Nerd, dan Seersucker juga! "
Ketika seorang kolumnis dari majalah PC menghubungi Geisel perihal penggunaan kata tersebut, Geisel tidak secara khusus mengingat untuk menulis kalimat, namun ia berkata "Mungkin, itu berasal dari 'Nerdfogel,' yang saya yakin Anda tahu semuanya." Dan Tidak, kita sesungguhnya tidak tahu apa itu semua, dan kita hidup di zaman Google.
Pertama kali hal itu digunakan dalam konteks yang kita kenal kini setahun kemudian dalam sebuah artikel di Newsweek yang diterbitkan pada tanggal 8 Oktober 1951, perihal slang yang digunakan dewasa di Detroit. Itu digunakan untuk menyebut seseorang yang "drip" atau "square".(top10)