Opini - Menteri Rakyat Awam
Menteri yakni jabatan politik yang memegang suatu jabatan publik signifikan dalam pemerintah.
Menteri biasanya memimpin suatu kementerian dan sanggup merupakan anggota dari suatu kabinet, yang umumnya dipimpin oleh seorang raja/ratu, gubernur jenderal, presiden, atau perdana menteri.
Di Indonesia, menteri yakni pembantu presiden yang memimpin kementerian. Menteri-menteri tergabung dalam kabinet.
Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan, kecuali menteri koordinator yang bertugas melaksanakan sinkronisasi dan koordinasi urusan menteri-menteri yang berada di dalam lingkup tugasnya.
Presiden juga sanggup mengangkat wakil menteri pada kementerian tertentu apabila terdapat beban kerja yang membutuhkan penanganan secara khusus.
Pada beberapa kabinet terdahulu, ada menteri dengan nomenklatur "menteri muda" dan "menteri negara".
Syarat Makara Menteri :
Menteri biasanya memimpin suatu kementerian dan sanggup merupakan anggota dari suatu kabinet, yang umumnya dipimpin oleh seorang raja/ratu, gubernur jenderal, presiden, atau perdana menteri.
Di Indonesia, menteri yakni pembantu presiden yang memimpin kementerian. Menteri-menteri tergabung dalam kabinet.
Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan, kecuali menteri koordinator yang bertugas melaksanakan sinkronisasi dan koordinasi urusan menteri-menteri yang berada di dalam lingkup tugasnya.
Presiden juga sanggup mengangkat wakil menteri pada kementerian tertentu apabila terdapat beban kerja yang membutuhkan penanganan secara khusus.
Opini - Menteri Orang Awam
Pada beberapa kabinet terdahulu, ada menteri dengan nomenklatur "menteri muda" dan "menteri negara".
Syarat Makara Menteri :
- Warga negara Indonesia
- Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan impian proklamasi kemerdekaan
- Sehat jasmani dan rohani
- Memiliki integritas dan kepribadian yang baik
- Tidak pernah dipidana penjara menurut putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan aturan tetap alasannya yakni melaksanakan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih.
Sebagai masyarakat awam, parameter berhasilnya seorang Menteri dalam suatu kabinet Pemerintahan apabila Menteri yang membidangi bidangnya menciptakan berkeadilan bagi masyarakat secara langsung, contohnya sebagai berikut:
1. Menteri Pertanian (Mentan).
Bagi aku sebagai awam, suksesnya Mentan apabila sanggup menciptakan harga karet mentah jadi tinggi, harga sawit mentah tinggi, harga padi tinggi, harga tebu tinggi, lada dll, namun dikala sudah diproduksi jadi murah, harga ban motor, kendaraan beroda empat dll murah, harga beras murah, harga minyak goreng, gula dll murah, katanya negara ini negara agraris tanahnya subur org Jawa bilang negara ini GEMAH RIPAH LOH JINAWI tongkat kerikil jadi tanaman, batang ubi lempar kebelakang saja besoknya tumbuh meski sungsang heheheh tapi ternyata apa saja mahal di negara ini.
2. Menteri Kelautan dan Perikanan.
Saya yang awam, suksesnya Menteri kelautan dan perikanan apabila harga ikan yg diekspor mahal tapi yang dijual dipasaran negara ini murah, negara ini dikelilingi laut, ikan melimpah tapi harga ikan untuk rakyatnya sendiri mahal sekali, aku tak butuh kapal ajaib pencuri ikan dibom atau diledakkan yg penting bagi saya, semua masyarakat sanggup makan ikan dan harga ikannya tidak mahal, bila harga ikan masih mahal bagi rakyat apa gunanya kapal ajaib dibom hehehhe.
3. Menteri Ketenagakerjaan
Selama masih banyak TKI bekerja diluar negeri maka negara ini dipimpin oleh org yg kurang beres, hingga masyarakat kita bekerja keluar negeri meninggalkan suami/istri, anak dan keluarganya banting tulang hanya demi sesuap nasi padahal negara ini negara kaya negara ini tidak sanggup membuka lapangan pekerjaan bagi rakyatnya.
Ini pandangan awam bukan pandangan orang yang pandai dan bukan pandangan akademisi...
Bersambung.....