Jika Pinjam Dan Pakai Dana Haji, Maka Joko Widodo Akan Menjadi .....
Dengar-dengar Pemerintah negara ini mau pinjam dana haji umat islam untuk bangkit infrakstuktur.
Masih mau berbuat tidak adil dengan umat islam? ingat negara ini lebih banyak didominasi beragama Islam maka jangan perlakukanlah umat islam di Negara ini dengan tidak adil.
Kalau ada umat islam atau organisasi islam yang agak melenceng dari hukum negara ini jangan dieksekusi atau dibubarkan dulu, dibina dulu, diasah, diasih dan diasuh, itulah gunanya jadi Pemimpin.
Masih mau berbuat tidak adil dengan umat islam? ingat negara ini lebih banyak didominasi beragama Islam maka jangan perlakukanlah umat islam di Negara ini dengan tidak adil.
Kalau ada umat islam atau organisasi islam yang agak melenceng dari hukum negara ini jangan dieksekusi atau dibubarkan dulu, dibina dulu, diasah, diasih dan diasuh, itulah gunanya jadi Pemimpin.
Kalau mau pinjam dana haji maka Pemerintah harus izin kepada setiap orang yang menyimpan dana ongkos naik hajinya.
Karena kalau tidak konsekuensinya ialah apabila pemerintah tidak dapat mengembalikan dana tersebut maka itu akan jadi hutang dan bila aparatur pemerintahan itu meninggal dunia dan hutangnya belum terbayar maka akan menjadi beban aparatur pemerintahan tsb di darul abadi nanti.
Jika Pinjam dan Pakai Dana Haji, Maka Jokowi Akan Menjadi .....
Karena kalau tidak konsekuensinya ialah apabila pemerintah tidak dapat mengembalikan dana tersebut maka itu akan jadi hutang dan bila aparatur pemerintahan itu meninggal dunia dan hutangnya belum terbayar maka akan menjadi beban aparatur pemerintahan tsb di darul abadi nanti.
Apalagi dana haji ini mau dibangun untuk proyek-proyek kecil kata Presiden negara ini namun mesti diingat ini ialah proteksi kepada umat Islam yang mau berangkat haji.
Sehingga Pemerintah harus secara terang menjelaskan dalam bentuk apa penggunaan dana haji, alasannya ialah semuanya harus dicatat sebagai utang negara kepada umat Islam yang harus dibayar dan diperhitungkan ganti ruginya.
Kalau tidak salah dana umat islam terkait Haji sebagaimana keterangan Anggota BPKH Anggito Abimanyu sekitar 80 Trilyun rupiah, dana haji yang sekarang disimpan oleh pemerintah seluruhnya ialah dana umat Islam, baik berasal dari kelebihan penyelenggaraan haji, dana simpanan atau cicilan ongkos naik haji (ONH) yang dibayarkan oleh calon haji.
Sehingga begitu besar dana yang dipakai membiayai infrastruktur, risiko dapat saja terjadi apalagi tidak dikelola dengan baik yang nanti berpotensi menimbulkan kerugian bagi umat Islam yang berujung kepada gagalnya Pemerintah memberangkatkan jemaah haji.
Padahal umat Islam ada yang telah mengumpulkan uang untuk ongkos naik haji bertahun-tahun, ada yang menjual tanah, sawah dan ladang, ada yang menjual binatang ternak, yang mungkin untuk membiayai perjalanan haji, mereka harus berhemat dari kebutuhan tersier dan kebutuhan lain-lainnya.
Kalau saja dana itu untuk dibangun rumah sakit islam atau kawasan pendidikan islam itu mungkin tidak duduk perkara bagi calon jamaah haji..,
..,karena dapat saja jadi amal jariyah bagi calon jemaah haji sekaligus sebagai syiar Islam, tapi kalau untuk dibangun proyek infrastruktur yang belum terang bagaimana bentuknya, itu harus dibahas dengan lurus, jangan hingga Pemerintah menyalahgunakan kewenangannya.
..,karena dapat saja jadi amal jariyah bagi calon jemaah haji sekaligus sebagai syiar Islam, tapi kalau untuk dibangun proyek infrastruktur yang belum terang bagaimana bentuknya, itu harus dibahas dengan lurus, jangan hingga Pemerintah menyalahgunakan kewenangannya.
Umat islam sudah terlalu banyak didzalimi oleh oknum-oknum Pemerintahan negara ini, dan kalau saja ini direalisasikan oleh Pemerintah,,,
..,maka ini ialah rekor pertama dalam sejarah Pemerintahan Indonesia yaitu Presiden pertama yang meminjam uang secara eksklusif kepada rakyatnya hehhehh....rekor yang baik memang.
Saya selalu ingat sedari dulu bahwa Prof Yusril Ihza Mahendra pernah menyampaikan bahwa Negara ini kalau dipimpin oleh Pemimpin yang amatir maka Negara ini akan menjadi Negara Amatiran. Wallahu'alam bis-shawab.
..,maka ini ialah rekor pertama dalam sejarah Pemerintahan Indonesia yaitu Presiden pertama yang meminjam uang secara eksklusif kepada rakyatnya hehhehh....rekor yang baik memang.
Saya selalu ingat sedari dulu bahwa Prof Yusril Ihza Mahendra pernah menyampaikan bahwa Negara ini kalau dipimpin oleh Pemimpin yang amatir maka Negara ini akan menjadi Negara Amatiran. Wallahu'alam bis-shawab.