Quipper School, Layanan E-Learning Gratis !


Melalui Quipper School Indonesia, guru sanggup memberikan kiprah kepada siswa secara online dan siswa sanggup mengerjakannya (sekaligus mempelajari topik mata pelajaran yang berkaitan dengan kiprah tersebut) baik di dalam maupun di luar kelas melalui perangkat mereka masing-masing yang terkoneksi dengan internet.





Setelah para siswa mengerjakan serta mengumpulkan tugasnya, sistem evaluasi yang tersedia pada platform Quipper School Indonesia akan melaksanakan analisis data secara sederhana namun canggih yang akan membantu para Guru dalam mendapat gambaran yang terang wacana pencapaian siswa. Tentu saja sistem evaluasi hanya bersifat membantu, sehabis guru secara manual memasukkan data soal dan jawabannya.





Sehingga sistem evaluasi bertugas mencocokkan antara tanggapan dari siswa dengan kunci tanggapan versi guru. Para guru akan mendapatkan laporan mengenai seberapa baik sang siswa dalam menguasai mata pelajaran tertentu, bagaimanakah kemajuan berguru setiap siswa, mengetahui keunggulan atau potensi setiap siswa, siapa yang mendapat nilai tertinggi, dan lainnya.





Melalui citra wacana pencapaian ini, para siswa pada ketika itu juga akan memperoleh umpan balik mengenai hal-hal yang perlu diperbaiki terkait penguasaan terhadap suatu topik bahan pelajaran tertentu. Sistem-penilaian-thumb Screenshoot sistem evaluasi di Quipper School Indonesia belum memperoleh pendapatan Selama hampir setahun beroperasi di Indonesia.





Quipper School Indonesia masih menggratiskan layanan dan konten yang disediakannya. Bagaimanapun, kedepannya Quipper School Indonesia berencana akan menyediakan fitur dan konten premium berbayar ibarat online tutoring (les online) dan konten untuk persiapan Ujian Nasional (UN).





Sejauh ini pengguna yang sudah mendaftar di Quipper School Indonesia yaitu lebih dari 50.000 guru dan lebih dari 250.000 siswa. Namun, dari akumulasi jumlah guru dan siswa tersebut, gres 60 persen yang menjadi pengguna aktif bulanan. Para guru dan siswa ini bersumber dari sekitar 10.000 sekolah (dengan perbandingan Sekolah Menengan Atas 70 persen dan Sekolah Menengah Pertama 30 persen).





Setiap kelas online dalam Quipper School Indonesia sendiri sanggup menampung hingga 60 siswa, tetapi para guru masih sanggup menciptakan kelas online sebanyak-banyaknya sesuai kebutuhan. Disinggung mengenai minimnya pengguna terdaftar dari kalangan siswa.





Quipper School Indonesia menyampaikan bahwa kemungkinan ini alasannya ialah para guru yang sudah mendaftar belum pribadi mengaktifkan akun mereka. Sementara para siswa gres akan mendaftar dan mengaktifkan akunnya, kalau para guru terlebih dahulu sudah memakai platform ini. Quipper School Indonesia sendiri mengklaim selama ini belum menemui banyak tantangan.





Hal ini berkat adanya sebagian anggota tim yang berasal dari kalangan guru yang terus memperlihatkan hikmah berharga dan pengetahuan gres mengenai ekosistem pendidikan nasional bagi tim Quipper School Indonesia. Kedepannya, Quipper School Indonesia akan menciptakan konten untuk SD kelas 3 hingga 4, menciptakan konten untuk pengguna mobile gadget, serta berafiliasi dengan dinas pendidikan baik tingkat kawasan dan tentu saja tingkat nasional.





Sejak November 2014, Quipper School sudah memperoleh pendanaan sebesar USD 10 juta (sekitar Rp 120 miliar) yang bersumber dari perusahaan Venture Capital (VC) Atomico (Inggris), Globis (Jepang), 500 Startups (Amerika Serikat), dan Benesse (Jepang). Pegawai Quipper School sendiri berjumlah sekitar 100 orang (tidak termasuk Indonesia) yang tersebar di London, Tokyo, dan Manila (kantor sentra untuk wilayah di Asia).





Kemudahan menjalankan aplikasi ini ialah salah satu faktor suksesnya perkembangan pengguna Quipper School di Indonesia serta pengaturan bahasa yang tersedia untuk bahasa indonesi sehingga memudahkan bagi para pengguna untuk menjalakannya, dari data statistik di mesin pencari Google.





Quipper School memiliki peningkatan yang sangat signifikan, dari grafik mesin pencari ternyata perkembangan Quipper School sangat pesat setiap bulan pencarian wacana Quipper School selalu mengalami peningkatan. Saya bicara fakta bukan opini yang hanya dipikiran semata. Seperti gambar dibawah ini !





 baik di dalam maupun di luar kelas melalui perangkat mereka masing Quipper School, Layanan E-learning Gratis !




Dengan sistem pembelajaran e-learning akan memperlihatkan metode berguru yang lebih variatif, .guru juga dituntut untu lebihk mengenal dan memakai tekhnologi komputer sebagai sarana untuk belajar-mengajar, memakai tekhnologi komputer dalam hal mengajar tidak terbatas pada mata pelajaran TIK saja.





Metode pembelajaran dengan pinjaman komputer dan internet sangat di anjurkan untuk semua mata pelajaran supaya pelajaran yang kita sampaikan lebih menarik dan variatif dari segi metode pembelajaran, dan berdampak pada peningkatan hasil berguru siswa dan pastinya siswa akan lebih bahagia berguru bila dibandingkan dengan memakai metode konvensional yang sifatnya monoton, ibarat memakai metode ceramah.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel