11 Hal Dan Postingan Media Umum Yang Akan Mengacaukan Hidup Anda
Kami yakin, hampir semua orang sampaumur bahkan remaja mempunyai setidaknya satu akun media sosial.
Entah itu untuk berinteraksi dengan teman, kolega maupun rekan-rekan kerjanya.
Saling membuatkan foto, cerita, membaca berita, chit-chat, bergosip dan mungkin juga untuk menyindir seseorang.
Ada pula yang orang yang memanfaatkan media sosialnya untuk berjualan secara daring, mengatakan produk-produk dimedia-media sosial kepada teman-teman mereka.
Namun, tidak sedikit orang yang lupa atau bahkan buta wacana sumbangan data pribadi.
Walaupun semua platform media umum terus berusaha untuk melindungi data langsung penggunanya, akan tetapi ketidaktahuan dari penggunanya terkadang membuka informasi data pribadinya sendiri secara terang-terangan.
Baca: Langkah-langkah Membuat Iklan Di Facebook (Lengkap)
Padahal, seandainya mereka tahu bahwa data dan informasi langsung yang disebarkan melalui media umum sanggup dipakai oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Kali ini kami dari awambicara lifestyle ingin membuatkan beberapa diam-diam dengan Anda wacana cara menghindari agresi kejahatan dari akun media umum Anda yang akan mengacaukan hidup Anda.
Berikut ulasannya:
Terkadang ada informasi yang Anda tidak siap untuk bagikan kepada semua orang, terutama orang absurd yang tidak berada dalam daftar sahabat Anda.
Anda dihentikan memposting apa pun yang Anda tidak siap untuk membuatkan dengan semua orang, apalagi orang asing.
Namun damai dulu, jangan panik.
Ini bukan berarti Anda harus panik dan menghapus semua postingan Anda atau bahkan akun media umum Anda.
Yang perlau Anda lakukan hanyalah selalu ingat bahwa informasi online Anda itu menjadi "publik" atau tidak.
Kaprikornus pikirkan dua kali sebelum Anda memposting sesuatu, serta pastikan apa yang ingin Anda bagikan itu untuk "publik", "teman saja", atau "daftar teman, kecuali...".
Tidak peduli seberapa lembeknya Anda, sebaiknya Anda menghapus semua foto dengan mantan Anda.
Hal ini sanggup membantu Anda menghindari duduk kasus dengan pasangan gres atau pasangan potensial Anda dimasa mendatang.
Yang mungkin ketika Anda melaksanakan pendekatan padanya, pasangan potensial Anda ikut memantau akun media umum Anda.
Selain itu, kenangan nostalgia tidak selalu baik untuk suasana hati Anda. Kaprikornus move on gaes.
Nanti dulu, jangan salah persepsi.
Yang kami maksud dari foto sahabat ini ialah foto-foto dari sahabat Anda yang Anda unggah ke media umum Anda sendiri yang mungkin sahabat Anda tidak suka Anda melaksanakan itu.
Sebagai contoh:
Sering kali pengguna akun media umum memposting beberapa foto lucu dari teman-teman mereka untuk ditertawakan.
Tetapi sadarkah Anda bahwa hal itu tidak perlu Anda tunjukkan kepada teman-teman Anda yang lainnya sedemikian rupa?
Coba Anda pikirkan, bagaimana perasaan sahabat Anda ketika ia mengetahui bahwa sebagian besar sahabat Anda yang lain sanggup melihat fotonya itu?
Ini ialah tindakan ambigu yang sanggup menciptakan Anda kehilangan teman.
Nah, yang satu ini paling sering kita dapati di akun-akun media umum kita.
Tidak sedikit orang renta yang memposting foto belum dewasa mereka yang lucu-lucu, hanya sekedar untuk memperlihatkan kepada orang lain bahwa anak merekalah yang terbaik, terlucu, terpintar, tercantik, terganteng dan sebagainya.
Perlu Anda ingat bahwa aspek penting pertama ketika memposting foto belum dewasa ialah persetujuan dari anak tersebut.
Sebelum Anda memposting gambar lucu dengan anak Anda, tanyakan pada diri Anda apakah Anda ingin ia menemukan foto ini di internet di masa yang akan tiba ketika ia sampaumur nanti?
Benarkah hal itu akan menjadi lucu baginya atau bahkan mungkinkah itu sangat bergairah atau memalukan baginya?
Aspek kedua yang harus dipikirkan ialah keamanan.
The NSPCC, sebuah organisasi yang membela hak-hak anak, mengklaim bahwa informasi langsung yang berlebihan di media umum menghaluskan jalan bagi kejahatan terhadap anak-anak.
Anda tentu sependapat bahwa memberitahu penjahat posisi anak Anda, sekolahnya, jam pulangnya daerah bermainnya, ialah hal terakhir yang ingin Anda lakukan bukan.
Jadi, pikirkanlah imbas yang akan dihadapi oleh belum dewasa Anda sebelum Anda memposting foto-foto mereka diakun media umum Anda.
Prakteknya memperlihatkan bahwa daftar pertemanan Anda hanyalah sebuah angka abstrak.
Artinya daftar pertemanan di akun media umum Anda itu menerangkan tidak ada persahabatan yang kasatmata di luar internet.
Itulah sebabnya psikolog menyarankan untuk menghapus semua kontak pertemanan yang berlebihan, dan hanya menyisakan pengguna atau sahabat yang memang Anda ingin terus berinteraksi dengan mereka.
Ada beberapa masalah di mana karyawan dipecat lantaran mengungkapkan informasi yang berkompromi wacana pekerjaan mereka atau untuk memfitnahnya dan memperlihatkan pelanggaran kiprah di kantor.
Itulah mengapa Anda harus berpikir dua kali sebelum memposting sesuatu yang terhubung dengan pekerjaan Anda.
Bos dan kolega Anda mungkin akan kecewa dengan Anda.
Ketika Anda membuatkan planning tamat pekan Anda dengan sahabat atau keluarga Anda, perlu diingat bahwa pencuri mempunyai petunjuk yang baik wacana waktu terbaik mereka untuk merencanakan perampokan.
Situs keuangan "This is money" memperingatkan bahwa perampokan yang terjadi dilakukan ketika Anda sedang dalam perjalanan.
Jadi, ketika Anda memposting planning perjalanan Anda diakun media sosial, maka hal itu sama saja dengan Anda memberitahukan kepada pencuri untuk melaksanakan pencurian dirumah Anda.
Tidak sedikit orang yang memposting tiket pesawat mereka di akun media sosialnya.
Atau tiket-tiket menonton bioskop.
Kami tidak yakin juga apa maksud dan tujuan dari memposting foto tiket bioskop, pewasat atau kereta ini.
Apa itu untuk memberitahu teman-temannya bahwa ia sedang liburan ke hongkong, bali dan sebagainya?
Baca: Rahasia di Balik Kartu Bank (Kredit/ Debit)
Terus terang, kami tidak menemukan tujuan dan alasan lain dari mereka yang memposting foto tiket pesawat, bioskop atau kereta yang memperlihatkan bahwa mereka sedang liburan selain dari pada untuk 'MENYOMBONGKAN" diri.
Jika kami salah mengartikan bahwa mereka yang memposting tiket pesawat, bioskop atau kereta ini dengan SOMBONG, tolong beri tahu kami alasan lainnya yang paling masuk nalar dikolom komentar kami.
Sadarkah bahwa mereka yang memposting tiket pesawat ke akun media umum itu sama saja mengatakan informasi data pribadinya kepada orang lain?
Tiket pesawat itu mempunyai barcode atau Kode batang dan QR code.
Ketika Barcode atau QR Code itu terpampang jelas, maka penjahat akan dengan gampang menscannya dan mendapat informasi data langsung Anda.
Ada juga orang yang mungkin lantaran gres mendapat kartu bank, entah itu kartu kredit ataupun kartu debit, dengan bangganya membagikan foto kartu tersebut di akun media umum mereka.
Ini ialah sebuah bentuk kebodohan lainnya.
Daftar angka yang ada dikartu bank itu memperlihatkan data akun rekening bank mereka. Apalagi hingga membagikan foto tersebut bolak-balik dari kedua sisi kartu.
Maka siap-siaplah untuk kehilangan uang direkening Anda, atau membengkaknya tagihan kartu kredit Anda.
Dan yang paling sering kami lihat dan alami ialah orang-orang yang membagikan kartu KTP, KK dan SIM mereka.
KTP, KK (kartu keluarga) dan SIM itu mempunyai isyarat angka unik, mempunyai data identitas diri yang sangat lengkap.
Disana ada nama jelas/ lengkap, daerah dan tanggal lahir terpampang dengan sangat jelas, alamatnya juga terang mulai dari provinsi, kabupaten, kota hingga hingga tingkat RT dan RW nya.
Entah lantaran kebodohan atau kedunguannya, sering kali mereka memposting foto KTP, SIM dan KK ini diakun media umum mereka.
Padahal, dengan data yang ada di KTP, SIM dan KK tersebut, maka penjahat akan dengan sangat gampang melaksanakan agresi kejahatan.
Ada aneka macam agresi kejahatan yang sanggup dilakukan dengan informasi selengkap KTP, SIM dan KK itu.
Sebagai contoh:
Dengan informasi berupa nomor KTP, SIM, nama, daerah tanggal lahir, alamat, yang terpampang terang tersebut, para penjahat dengan gampang menciptakan akun media umum gres mengatasnamakan pemilik KTP, SIM atau KK.
Selanjutnya mereka akan dengan gampang bekerjasama dengan teman, keluarga atau koleganya. Yang biasanya akan berakhir dengan penipuan, dan pastinya yang akan mendapat getahnya si pemilik KTP.
Atau, dengan informasi yang ada di KTP, KK dan SIM tersebut, para penjahat akan dengan sangat gampang mendaftarkan nomor seluler gres atas nama pemilik KTP, SIM dan KK.
Selanjutnya penjahat tersebut menciptakan rekening bank menurut informasi yang ada di KTP, KK dan SIM tersebut.
Lalu mereka dengan leluasa tanpa takut tertangkap lembap dan tertangkap oleh pihak berwajib melaksanakan agresi penipuan via telepon, sms, whatsapp dan sebagainya.
Kaprikornus bijaklah ketika membagikan sebuah postingan diakun-akun media umum Anda.
Sekali lagi, ingatlah bahwa data informasi langsung Anda itu sangat penting, tidak terkecuali tanggal lahir Anda.
Nama lengkap, daerah dan tanggal lahir serta alamat rumah Anda yang terpampang terang di akun media umum Anda akan membantu para penipu untuk dengan gampang meretas akun langsung dan bahkan rekening perbankan Anda.
Adalah sebuah praktik yang umum dan gampang untuk menautkan nomor telepon (HP) ke jejaring sosial.
Bahkan hampir sebuah keharusan, lantaran untuk memverifikasi pemilik akun media umum tersebut apakah benar-benar orang atau robot.
Namun, walaupun demikian, Anda dihentikan melupakan jebakan dan perangkap dari fungsi ini.
Jika Anda tidak menyembunyikan nomor telepon (HP) Anda dari akun media umum Anda, maka hasil paling ringan yang Anda dapatkan ialah Anda akan sering mendapat panggilan SPAM, sms penipuan dan sebagainya.
Dan yang terburuk ialah nomor HP Anda diretas untuk mencuri data langsung Anda.
Terakhir ialah mengenai tag geolokasi.
Anda niscaya tahu bahwa tag geolokasi ditambahkan secara otomatis.
Masalahnya ialah media umum menciptakan fungsi ini secara default berjalan secara otomatis.
Baca: Fitur Keamanan dan Privasi Baru iOS 13
Kaprikornus setiap orang dengan niat apa pun itu entah untuk kejahatan, atau hanya sekedar untuk stalking sanggup mempelajari kebiasaan Anda.
Seperti contohnya di mana Anda beristirahat, di mana Anda tinggal, dan di mana Anda sering menghabiskan waktu Anda.
Jadi, Anda sanggup menonaktifkan tag geolokasi ini atau membiarkannya aktif secara default, terserah Anda balasannya Anda sendiri yang tanggung.
Itulah tadi beberapa informasi wacana cara menghindari agresi kejahatan yang terjadi jawaban dari postingan kita di akun-akun media umum kita.
Poinnya ialah bijaklah dalam bermedia sosial, pikirkan segala sesuatunya sebelum Anda memposting sebuah status diakun media umum Anda.
Entah itu untuk berinteraksi dengan teman, kolega maupun rekan-rekan kerjanya.
Saling membuatkan foto, cerita, membaca berita, chit-chat, bergosip dan mungkin juga untuk menyindir seseorang.
Ada pula yang orang yang memanfaatkan media sosialnya untuk berjualan secara daring, mengatakan produk-produk dimedia-media sosial kepada teman-teman mereka.
Namun, tidak sedikit orang yang lupa atau bahkan buta wacana sumbangan data pribadi.
Walaupun semua platform media umum terus berusaha untuk melindungi data langsung penggunanya, akan tetapi ketidaktahuan dari penggunanya terkadang membuka informasi data pribadinya sendiri secara terang-terangan.
Baca: Langkah-langkah Membuat Iklan Di Facebook (Lengkap)
Hal dan Postingan Media Sosial yang Akan Mengacaukan Hidup Anda
Padahal, seandainya mereka tahu bahwa data dan informasi langsung yang disebarkan melalui media umum sanggup dipakai oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Kali ini kami dari awambicara lifestyle ingin membuatkan beberapa diam-diam dengan Anda wacana cara menghindari agresi kejahatan dari akun media umum Anda yang akan mengacaukan hidup Anda.
Berikut ulasannya:
1. Membatasi orang-orang untuk melihat postingan Anda
Terkadang ada informasi yang Anda tidak siap untuk bagikan kepada semua orang, terutama orang absurd yang tidak berada dalam daftar sahabat Anda.
Anda dihentikan memposting apa pun yang Anda tidak siap untuk membuatkan dengan semua orang, apalagi orang asing.
Namun damai dulu, jangan panik.
Ini bukan berarti Anda harus panik dan menghapus semua postingan Anda atau bahkan akun media umum Anda.
Yang perlau Anda lakukan hanyalah selalu ingat bahwa informasi online Anda itu menjadi "publik" atau tidak.
Kaprikornus pikirkan dua kali sebelum Anda memposting sesuatu, serta pastikan apa yang ingin Anda bagikan itu untuk "publik", "teman saja", atau "daftar teman, kecuali...".
2. Foto dengan mantan Anda
Tidak peduli seberapa lembeknya Anda, sebaiknya Anda menghapus semua foto dengan mantan Anda.
Hal ini sanggup membantu Anda menghindari duduk kasus dengan pasangan gres atau pasangan potensial Anda dimasa mendatang.
Yang mungkin ketika Anda melaksanakan pendekatan padanya, pasangan potensial Anda ikut memantau akun media umum Anda.
Selain itu, kenangan nostalgia tidak selalu baik untuk suasana hati Anda. Kaprikornus move on gaes.
3. Foto teman
Nanti dulu, jangan salah persepsi.
Yang kami maksud dari foto sahabat ini ialah foto-foto dari sahabat Anda yang Anda unggah ke media umum Anda sendiri yang mungkin sahabat Anda tidak suka Anda melaksanakan itu.
Sebagai contoh:
Sering kali pengguna akun media umum memposting beberapa foto lucu dari teman-teman mereka untuk ditertawakan.
Tetapi sadarkah Anda bahwa hal itu tidak perlu Anda tunjukkan kepada teman-teman Anda yang lainnya sedemikian rupa?
Coba Anda pikirkan, bagaimana perasaan sahabat Anda ketika ia mengetahui bahwa sebagian besar sahabat Anda yang lain sanggup melihat fotonya itu?
Ini ialah tindakan ambigu yang sanggup menciptakan Anda kehilangan teman.
4. Informasi yang terhubung dengan anak-anak
Nah, yang satu ini paling sering kita dapati di akun-akun media umum kita.
Tidak sedikit orang renta yang memposting foto belum dewasa mereka yang lucu-lucu, hanya sekedar untuk memperlihatkan kepada orang lain bahwa anak merekalah yang terbaik, terlucu, terpintar, tercantik, terganteng dan sebagainya.
Perlu Anda ingat bahwa aspek penting pertama ketika memposting foto belum dewasa ialah persetujuan dari anak tersebut.
Sebelum Anda memposting gambar lucu dengan anak Anda, tanyakan pada diri Anda apakah Anda ingin ia menemukan foto ini di internet di masa yang akan tiba ketika ia sampaumur nanti?
Benarkah hal itu akan menjadi lucu baginya atau bahkan mungkinkah itu sangat bergairah atau memalukan baginya?
Aspek kedua yang harus dipikirkan ialah keamanan.
The NSPCC, sebuah organisasi yang membela hak-hak anak, mengklaim bahwa informasi langsung yang berlebihan di media umum menghaluskan jalan bagi kejahatan terhadap anak-anak.
Anda tentu sependapat bahwa memberitahu penjahat posisi anak Anda, sekolahnya, jam pulangnya daerah bermainnya, ialah hal terakhir yang ingin Anda lakukan bukan.
Jadi, pikirkanlah imbas yang akan dihadapi oleh belum dewasa Anda sebelum Anda memposting foto-foto mereka diakun media umum Anda.
5. Pastikan daftar pertemanan ialah benar-benar sahabat Anda
Prakteknya memperlihatkan bahwa daftar pertemanan Anda hanyalah sebuah angka abstrak.
Artinya daftar pertemanan di akun media umum Anda itu menerangkan tidak ada persahabatan yang kasatmata di luar internet.
Itulah sebabnya psikolog menyarankan untuk menghapus semua kontak pertemanan yang berlebihan, dan hanya menyisakan pengguna atau sahabat yang memang Anda ingin terus berinteraksi dengan mereka.
6. Informasi kerja
Ada beberapa masalah di mana karyawan dipecat lantaran mengungkapkan informasi yang berkompromi wacana pekerjaan mereka atau untuk memfitnahnya dan memperlihatkan pelanggaran kiprah di kantor.
Itulah mengapa Anda harus berpikir dua kali sebelum memposting sesuatu yang terhubung dengan pekerjaan Anda.
Bos dan kolega Anda mungkin akan kecewa dengan Anda.
7. Posting wacana planning mendatang Anda
Ketika Anda membuatkan planning tamat pekan Anda dengan sahabat atau keluarga Anda, perlu diingat bahwa pencuri mempunyai petunjuk yang baik wacana waktu terbaik mereka untuk merencanakan perampokan.
Situs keuangan "This is money" memperingatkan bahwa perampokan yang terjadi dilakukan ketika Anda sedang dalam perjalanan.
Jadi, ketika Anda memposting planning perjalanan Anda diakun media sosial, maka hal itu sama saja dengan Anda memberitahukan kepada pencuri untuk melaksanakan pencurian dirumah Anda.
8. Foto-foto tiket, kartu, dan dokumen langsung (KTP/ KK/ SIM)
Tidak sedikit orang yang memposting tiket pesawat mereka di akun media sosialnya.
Atau tiket-tiket menonton bioskop.
Kami tidak yakin juga apa maksud dan tujuan dari memposting foto tiket bioskop, pewasat atau kereta ini.
Apa itu untuk memberitahu teman-temannya bahwa ia sedang liburan ke hongkong, bali dan sebagainya?
Baca: Rahasia di Balik Kartu Bank (Kredit/ Debit)
Terus terang, kami tidak menemukan tujuan dan alasan lain dari mereka yang memposting foto tiket pesawat, bioskop atau kereta yang memperlihatkan bahwa mereka sedang liburan selain dari pada untuk 'MENYOMBONGKAN" diri.
Jika kami salah mengartikan bahwa mereka yang memposting tiket pesawat, bioskop atau kereta ini dengan SOMBONG, tolong beri tahu kami alasan lainnya yang paling masuk nalar dikolom komentar kami.
Sadarkah bahwa mereka yang memposting tiket pesawat ke akun media umum itu sama saja mengatakan informasi data pribadinya kepada orang lain?
Tiket pesawat itu mempunyai barcode atau Kode batang dan QR code.
Ketika Barcode atau QR Code itu terpampang jelas, maka penjahat akan dengan gampang menscannya dan mendapat informasi data langsung Anda.
Ada juga orang yang mungkin lantaran gres mendapat kartu bank, entah itu kartu kredit ataupun kartu debit, dengan bangganya membagikan foto kartu tersebut di akun media umum mereka.
Ini ialah sebuah bentuk kebodohan lainnya.
Daftar angka yang ada dikartu bank itu memperlihatkan data akun rekening bank mereka. Apalagi hingga membagikan foto tersebut bolak-balik dari kedua sisi kartu.
Maka siap-siaplah untuk kehilangan uang direkening Anda, atau membengkaknya tagihan kartu kredit Anda.
Dan yang paling sering kami lihat dan alami ialah orang-orang yang membagikan kartu KTP, KK dan SIM mereka.
KTP, KK (kartu keluarga) dan SIM itu mempunyai isyarat angka unik, mempunyai data identitas diri yang sangat lengkap.
Disana ada nama jelas/ lengkap, daerah dan tanggal lahir terpampang dengan sangat jelas, alamatnya juga terang mulai dari provinsi, kabupaten, kota hingga hingga tingkat RT dan RW nya.
Entah lantaran kebodohan atau kedunguannya, sering kali mereka memposting foto KTP, SIM dan KK ini diakun media umum mereka.
Padahal, dengan data yang ada di KTP, SIM dan KK tersebut, maka penjahat akan dengan sangat gampang melaksanakan agresi kejahatan.
Ada aneka macam agresi kejahatan yang sanggup dilakukan dengan informasi selengkap KTP, SIM dan KK itu.
Sebagai contoh:
Dengan informasi berupa nomor KTP, SIM, nama, daerah tanggal lahir, alamat, yang terpampang terang tersebut, para penjahat dengan gampang menciptakan akun media umum gres mengatasnamakan pemilik KTP, SIM atau KK.
Selanjutnya mereka akan dengan gampang bekerjasama dengan teman, keluarga atau koleganya. Yang biasanya akan berakhir dengan penipuan, dan pastinya yang akan mendapat getahnya si pemilik KTP.
Atau, dengan informasi yang ada di KTP, KK dan SIM tersebut, para penjahat akan dengan sangat gampang mendaftarkan nomor seluler gres atas nama pemilik KTP, SIM dan KK.
Selanjutnya penjahat tersebut menciptakan rekening bank menurut informasi yang ada di KTP, KK dan SIM tersebut.
Lalu mereka dengan leluasa tanpa takut tertangkap lembap dan tertangkap oleh pihak berwajib melaksanakan agresi penipuan via telepon, sms, whatsapp dan sebagainya.
Kaprikornus bijaklah ketika membagikan sebuah postingan diakun-akun media umum Anda.
9. Tanggal lahir
Sekali lagi, ingatlah bahwa data informasi langsung Anda itu sangat penting, tidak terkecuali tanggal lahir Anda.
Nama lengkap, daerah dan tanggal lahir serta alamat rumah Anda yang terpampang terang di akun media umum Anda akan membantu para penipu untuk dengan gampang meretas akun langsung dan bahkan rekening perbankan Anda.
10. Nomor telepon
Adalah sebuah praktik yang umum dan gampang untuk menautkan nomor telepon (HP) ke jejaring sosial.
Bahkan hampir sebuah keharusan, lantaran untuk memverifikasi pemilik akun media umum tersebut apakah benar-benar orang atau robot.
Namun, walaupun demikian, Anda dihentikan melupakan jebakan dan perangkap dari fungsi ini.
Jika Anda tidak menyembunyikan nomor telepon (HP) Anda dari akun media umum Anda, maka hasil paling ringan yang Anda dapatkan ialah Anda akan sering mendapat panggilan SPAM, sms penipuan dan sebagainya.
Dan yang terburuk ialah nomor HP Anda diretas untuk mencuri data langsung Anda.
11. Geolokasi
Terakhir ialah mengenai tag geolokasi.
Anda niscaya tahu bahwa tag geolokasi ditambahkan secara otomatis.
Masalahnya ialah media umum menciptakan fungsi ini secara default berjalan secara otomatis.
Baca: Fitur Keamanan dan Privasi Baru iOS 13
Kaprikornus setiap orang dengan niat apa pun itu entah untuk kejahatan, atau hanya sekedar untuk stalking sanggup mempelajari kebiasaan Anda.
Seperti contohnya di mana Anda beristirahat, di mana Anda tinggal, dan di mana Anda sering menghabiskan waktu Anda.
Jadi, Anda sanggup menonaktifkan tag geolokasi ini atau membiarkannya aktif secara default, terserah Anda balasannya Anda sendiri yang tanggung.
Itulah tadi beberapa informasi wacana cara menghindari agresi kejahatan yang terjadi jawaban dari postingan kita di akun-akun media umum kita.
Poinnya ialah bijaklah dalam bermedia sosial, pikirkan segala sesuatunya sebelum Anda memposting sebuah status diakun media umum Anda.