Perbedaan Antara Dinamo Starter Dan Dinamo Ampere Pada Mobil
Salah satu suku cadang pada kendaraan beroda empat yang wajib dilakukan perawatan secara bersiklus salah satunya yaitu dinamo.
Banyak pemilik kendaraan beroda empat tidak atau kurang mengetahui bahwa kendaraan beroda empat mempunyai dua dinamo yang mempunyai fungsi yang berbeda.
Yakni dinamo stater dan dinamo Ampere.
Lalu, apa perbedaan dari kedua dinamo tersebut? Simak ulasannya dari kami awambicara.id
Dinamo starter dan dinamo ampere mempunyai cara kerja yang berbeda.
Cara kerja dinamo starter kendaraan beroda empat fungsinya untuk memutar mesin pada waktu pertama kali.
Dinamo starter mengubah energi listrik menjadi energi gerak yang memutar crankshaft mesin, atau poros mesin melalui fly wheel, atau roda gila.
Ketika pengguna kendaraan beroda empat akan menghidupkan atau menstart mobilnya, maka yang dipakai yaitu dinamo starter.
Sedangkan dinamo ampere atau yang sering juga disebut dengan alternator pada mobil, mempunyai fungsi untuk mengisi setrum aki atau mengecas (charge) aki.
Aki kendaraan beroda empat yang menjadi sumber energi listrik, sebagai suplai kebutuhan tenaga listrik kendaraan beroda empat ketika mesin kendaraan beroda empat hidup.
Jadi, fungsi dari dinamo ampere ini yaitu untuk pengisian ke aki.
Sedangkan untuk jenis dan tipe kendaraan beroda empat keluaran terbaru, dari dinamo ampere masuk dulu ke komputer aau ECU gres kemudian ke aki.
Sehingga dengan demikian, pada mobil, ada dua dinamo yang mempunyai fungsinya masing-masing, yakni dinamo starter dan dinamo ampere.
Pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan penyebab dinamo starter tak berfungsi atau rusak.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab dinamo starter tidak mau menyala menyerupai contohnya karbon brush nya habis dan sebagainya.
Seperti yang kami kutip dari Viva.co.id, pemilik bengkel khusus servis dinamo Angkasa Teknik (Supardi) menjelaskan ciri-ciri dan penyebab dinamo starter dan dinamo ampere rusak.
Ada beberapa ciri dinamo ampere atau alternator yang sudah mengalami gangguan atau kerusakan, diantaranya:
Ketika mesin kendaraan beroda empat menyala, dan lampu indikator aki menyala hal ini membuktikan bahwa alternator atau dinamo ampere tidak membangkitkan atau menghasilkan listrik dan mengecas aki.
Timbulnya suara yang keras dari dinamo ampere atau alternator yang kemungkinan besar disebabkan oleh rusaknya bearing alternator dan putusnya dioda rectifier alternator.
Tidak kuatnya aki ketika melaksanakan starter atau aki tekor, yang kemungkinan besar disebabkan adanya tegangan pengisian alternator yang kurang.
Selain dinamo ampere, terkadang yang menjadi duduk masalah juga yaitu dinamo starter.
Adapun penyebab rusaknya dinamo starter, diantaranya adalah:
Aki yang soak mengakibatkan kurangnya tenaga listrik, sehingga ketika kendaraan beroda empat distarter, akan terdengar suara tek tek.
Aki yang soak jawaban kurangnya anutan listrik ke aki yang mungkin juga diakibatkan dari dinamo ampere yang rusak, selain memang lantaran aki nya sudah berumur/ soak.
Solenoid Starter Rusak biasanya rusak pada gulungannya atau pada swtichnya.
Pada switch terdapat dua gulungan, yakni pull in coil dan hold in coil.
Apabila gulungan pull in coil rusak, maka pinion tidak sanggup bergerak maju.
Sedangkan apabila kerusakan terjadi pada gulungan hold in coil, maka daya magnet untuk menahan pinion ketika terhubung dengan flywheel akan berkurang sehingga sebelum roda terputar, gear pinion stater kembali mundur.
Jika carbon brush habis, maka tidak bisa menghubungkan pull in coil dengan ground sehingga pull in coil tidak bisa bekerja optimal untuk mendorong pinion gear.
Masih berdasarkan pemilik service dinamo Angkasa Teknik (Supardi), juga bisa disebabkan oleh setrum aki yang kurang atau aki soak, solenoid starter rusak, dan gulungan di dalam motor starter terbakar.
Ada beberapa hal yang sanggup kita lakukan biar dinamo pada kendaraan beroda empat sanggup terhindar dari banyak sekali macam masalah, terutama pada dinamo ampere atau alternator yang berfungsi sebagai pengecas aki.
Memastikan kabel aktual dan negatif pada aki ini biar tidak terjadi kerusakan komponen alternator atau putusnya sekring alternator lantaran pemasangan aki yang salah atau terbalik.
Kabel B+ atau aktual pada umumnya tidak merusak dinamo ampere ketika bersentuhan dengan body, namun memutus sekring alternator yang berfungsi untuk mencegah terjadinya konslet.
Lakukan investigasi secara bersiklus untuk kemampuan dinamo ampere. Pemeriksaan bersiklus ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dinamo amper untuk menyuplai arus listrik pada kendaraan.
Apalagi kalau telah menghidupkan AC dan lampu besar secara bersamaan yang membutuhkan energi listrik cukup banyak, sehingga perlu diketahui apakah dinamo amper sanggup bertahan tanpa mengalami drop voltage.
Pada umumnya, pengisian normal voltase dinamo ampere berada di antara 13,5 sampai 14,1 volt.
Jika berada di bawah 13,5 volt, akan mengakibatkan aki tekor.
Sebaiknya tidak memakai dinamo ampere untuk mengecas aki soak, lantaran kalau memakai dinamo ampere untuk mengecas aki soak, maka akan mengakibatkan arus listrik berlebih yang berujung pada rusaknya alternator, khususnya pada dioda rectifier.
Nah itulah tadi perbedaan antara dinamo starter dan dinamo ampere, beserta dengan fungsinya, ciri-ciri dan penyebab kerusakannya serta cara menghindari duduk masalah pada dinamo kendaraan beroda empat Anda.
Banyak pemilik kendaraan beroda empat tidak atau kurang mengetahui bahwa kendaraan beroda empat mempunyai dua dinamo yang mempunyai fungsi yang berbeda.
Lalu, apa perbedaan dari kedua dinamo tersebut? Simak ulasannya dari kami awambicara.id
Perbedaan Dinamo Starter dan Dinamo Ampere
Dinamo starter dan dinamo ampere mempunyai cara kerja yang berbeda.
Cara kerja dinamo starter kendaraan beroda empat fungsinya untuk memutar mesin pada waktu pertama kali.
Dinamo starter mengubah energi listrik menjadi energi gerak yang memutar crankshaft mesin, atau poros mesin melalui fly wheel, atau roda gila.
Ketika pengguna kendaraan beroda empat akan menghidupkan atau menstart mobilnya, maka yang dipakai yaitu dinamo starter.
Sedangkan dinamo ampere atau yang sering juga disebut dengan alternator pada mobil, mempunyai fungsi untuk mengisi setrum aki atau mengecas (charge) aki.
Aki kendaraan beroda empat yang menjadi sumber energi listrik, sebagai suplai kebutuhan tenaga listrik kendaraan beroda empat ketika mesin kendaraan beroda empat hidup.
Jadi, fungsi dari dinamo ampere ini yaitu untuk pengisian ke aki.
Sedangkan untuk jenis dan tipe kendaraan beroda empat keluaran terbaru, dari dinamo ampere masuk dulu ke komputer aau ECU gres kemudian ke aki.
Sehingga dengan demikian, pada mobil, ada dua dinamo yang mempunyai fungsinya masing-masing, yakni dinamo starter dan dinamo ampere.
Pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan penyebab dinamo starter tak berfungsi atau rusak.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab dinamo starter tidak mau menyala menyerupai contohnya karbon brush nya habis dan sebagainya.
Seperti yang kami kutip dari Viva.co.id, pemilik bengkel khusus servis dinamo Angkasa Teknik (Supardi) menjelaskan ciri-ciri dan penyebab dinamo starter dan dinamo ampere rusak.
Ciri-Ciri Dinamo Ampere atau Alternator Mobil Rusak
Ada beberapa ciri dinamo ampere atau alternator yang sudah mengalami gangguan atau kerusakan, diantaranya:
1. Ketika mesin hidup, lampu indikator aki menyala
Ketika mesin kendaraan beroda empat menyala, dan lampu indikator aki menyala hal ini membuktikan bahwa alternator atau dinamo ampere tidak membangkitkan atau menghasilkan listrik dan mengecas aki.
2. Adanya Bunyi yang Keras dari Alternator atau Dinamo Ampere
Timbulnya suara yang keras dari dinamo ampere atau alternator yang kemungkinan besar disebabkan oleh rusaknya bearing alternator dan putusnya dioda rectifier alternator.
3. Aki Menjadi Lemah atau Tekor
Tidak kuatnya aki ketika melaksanakan starter atau aki tekor, yang kemungkinan besar disebabkan adanya tegangan pengisian alternator yang kurang.
Penyebab Dinamo Starter Rusak
Selain dinamo ampere, terkadang yang menjadi duduk masalah juga yaitu dinamo starter.
Adapun penyebab rusaknya dinamo starter, diantaranya adalah:
1. Aki Soak
Aki yang soak mengakibatkan kurangnya tenaga listrik, sehingga ketika kendaraan beroda empat distarter, akan terdengar suara tek tek.
Aki yang soak jawaban kurangnya anutan listrik ke aki yang mungkin juga diakibatkan dari dinamo ampere yang rusak, selain memang lantaran aki nya sudah berumur/ soak.
2. Solenoid Starter Rusak
Solenoid Starter Rusak biasanya rusak pada gulungannya atau pada swtichnya.
Pada switch terdapat dua gulungan, yakni pull in coil dan hold in coil.
Apabila gulungan pull in coil rusak, maka pinion tidak sanggup bergerak maju.
Sedangkan apabila kerusakan terjadi pada gulungan hold in coil, maka daya magnet untuk menahan pinion ketika terhubung dengan flywheel akan berkurang sehingga sebelum roda terputar, gear pinion stater kembali mundur.
3. Carbon brush habis
Jika carbon brush habis, maka tidak bisa menghubungkan pull in coil dengan ground sehingga pull in coil tidak bisa bekerja optimal untuk mendorong pinion gear.
4. Gulungan di dalam starter terbakar
Masih berdasarkan pemilik service dinamo Angkasa Teknik (Supardi), juga bisa disebabkan oleh setrum aki yang kurang atau aki soak, solenoid starter rusak, dan gulungan di dalam motor starter terbakar.
Cara Menghindari Dinamo Mobil dari Masalah
Ada beberapa hal yang sanggup kita lakukan biar dinamo pada kendaraan beroda empat sanggup terhindar dari banyak sekali macam masalah, terutama pada dinamo ampere atau alternator yang berfungsi sebagai pengecas aki.
1. Pastikan kabel aki aktual negatif terpasang dengan tepat
Memastikan kabel aktual dan negatif pada aki ini biar tidak terjadi kerusakan komponen alternator atau putusnya sekring alternator lantaran pemasangan aki yang salah atau terbalik.
2. Menghindari kabel B+ atau yang bekerjasama eksklusif dengan body
Kabel B+ atau aktual pada umumnya tidak merusak dinamo ampere ketika bersentuhan dengan body, namun memutus sekring alternator yang berfungsi untuk mencegah terjadinya konslet.
3. Melakukan investigasi secara berkala
Lakukan investigasi secara bersiklus untuk kemampuan dinamo ampere. Pemeriksaan bersiklus ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dinamo amper untuk menyuplai arus listrik pada kendaraan.
Apalagi kalau telah menghidupkan AC dan lampu besar secara bersamaan yang membutuhkan energi listrik cukup banyak, sehingga perlu diketahui apakah dinamo amper sanggup bertahan tanpa mengalami drop voltage.
Pada umumnya, pengisian normal voltase dinamo ampere berada di antara 13,5 sampai 14,1 volt.
Jika berada di bawah 13,5 volt, akan mengakibatkan aki tekor.
Sebaiknya tidak memakai dinamo ampere untuk mengecas aki soak, lantaran kalau memakai dinamo ampere untuk mengecas aki soak, maka akan mengakibatkan arus listrik berlebih yang berujung pada rusaknya alternator, khususnya pada dioda rectifier.
Nah itulah tadi perbedaan antara dinamo starter dan dinamo ampere, beserta dengan fungsinya, ciri-ciri dan penyebab kerusakannya serta cara menghindari duduk masalah pada dinamo kendaraan beroda empat Anda.