Rahasia Bahan Sbmptn Yang Sering Keluar
Memasuki simpulan tahun, ini saatnya bagi para siswa kelas XII untuk mempersiapkan diri. Tidak hanya mempersiapkan diri untuk Ujian Nasional, tetapi juga SBMPTN. Sebagai salah satu jalur untuk berkuliah di perguruan tinggi negeri yang prestise, tentunya Anda perlu menyiapkan taktik jitu supaya bisa mengalahkan ratusan ribu akseptor lainnya.
Salah satu taktik yang harus Anda lakukan yakni mengetahui jenis atau tipe soal yang sering keluar dalam SBMPTN. Ada begitu banyak pola soal yang bisa Anda kerjakan sebagai latihan. Dari pola latihan soal tersebut, Anda bisa menganalisa bentuk serta tipe soal menyerupai apa yang paling sering muncul dalam tes SBMPTN. Penasaran? Simak klarifikasi lebih lanjut berikut ini.
Prediksi Materi SBMPTN 2019
Tidak menyerupai tahun-tahun sebelumnya, SBMPTN mendatang terdiri dari 2 materi tes, yaitu Tes Kompetensi Akademik serta Tes Potensi Skolastik. TKA berfungsi untuk mengukur kemampuan akademik Anda, sedangkan TPS berfungsi untuk mengukur talenta dan kemampuan Anda apabila melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Karena Tes Potensi Skolastik merupakan materi yang gres pada tes SBMPTN, belum ada panduan dan warta spesifik mengenai tes yang satu ini. Meskipun demikian, Anda tetap bisa berlatih mengerjakan soal TPS dari beberapa situs maupun buku latihan soal yang dipakai untuk tujuan lain.
Berbicara mengenai Tes Kompetensi Akademik (TKA), ada beberapa materi atau topik yang sering dimunculkan. Berdasarkan SBMPTN dari tahun 2012 hingga 2017, jumlah soal TKA juga mengalami perubahan. Sebagai contoh, pada tahun 2012 soal TKA mencapai 60-75 soal. Sedangkan pada tahun 2013 hingga 2017, jumlahnya konsisten pada 45 soal saja. Berikut ini beberapa materi yang keluar dalam TKA.
1. Matematika Dasar
Matematika dasar menjadi salah satu topik materi yang perlu Anda pelajari ketika mempersiapkan diri menghadapi SBMPTN. Matematika dasar memiliki persebaran yang berbeda-beda untuk subtopik. Sebagai contoh, persamaan kuadrat memiliki jumlah soal yang paling banyak dibandingkan subtopik lainnya. Kemudian diikuti oleh fungsi kuadrat, baris dan deret, serta pertidaksamaan.
Himpunan menjadi materi soal yang paling jarang dimunculkan dalam soal SBMPTN, diikuti oleh dimensi tiga dan persamaan lingkaran. Dengan mengetahui persebaran jumlah soal, Anda bisa memilih skala prioritas dalam mempelajari materi Matematika Dasar.
Berdasarkan pengalaman pada SBMPTN tahun-tahun sebelumnya, beberapa materi atau subtopik tersebut terdapat dalam 1 soal, contohnya persamaan kuadrat, pertidaksamaan, serta eksponen. Jadi, Anda dituntut untuk menguasai beberapa materi tersebut supaya bisa menuntaskan soal yang dimaksud. Tentu saja ini membutuhkan konsentrasi dan waktu yang lebih banyak serta taktik yang lebih baik.
2. Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Materi yang juga akan diujikan dalam SBMPTN yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Untuk Bahasa Indonesia, Anda dituntut untuk bisa mengidentifikasi topik serta pesan yang disampaikan dalam sebuah paragraf. Mau tidak mau, Anda harus bisa membaca secara cepat dan menyimpulkan topik dari teks tersebut. Beberapa soal mengenai EYD juga terkadang muncul dalam soal SBMPTN.
Sementara itu, Bahasa Inggris cenderung lebih gampang apabila Anda memiliki perbendaharaan kosakata yang cukup banyak. Meskipun terdapat teks, beberapa pertanyaan hanya menyebutkan alinea tertentu sehingga Anda tidak perlu membaca keseluruhan teks. Untuk sukses dalam soal Bahasa Inggris, Anda perlu meningkatkan jumlah kosakata, termasuk sinonim dan antonim dari kata-kata Bahasa Inggris.
3. Sains dan Teknologi
Untuk Anda yang mengambil jurusan IPA, Anda akan menghadapi soal dengan materi yang mencakup Matematika IPA, Fisika, Kimia, dan Biologi. Matematika IPA memang cenderung lebih rumit daripada Matematika dasar alasannya memang diubahsuaikan dengan jurusan Anda. Beberapa materi Matematika IPA yang paling sering keluar yakni persamaan kuadrat, trigonometri, fungsi kuadrat, linear, dan integral.
Di sisi lain, Fisika juga memiliki persebaran materi soal yang cukup banyak. Materi yang paling banyak muncul dalam SBMPTN yakni perjuangan dan energi, gerak lurus, listrik dinamis, electromagnet, dinamika partikel, dan bunyi. Sedangkan materi yang jarang muncul mencakup besaran, satuan, vektor, gerak melingkar beraturan, serta impuls dan momentum.
Sementara itu, materi Kimia mencakup stoikiometri, struktur atom dan sistem periodik, kesetimbangan, termokimia, dan laju reaksi. Materi yang jarang muncul dalam SBMPTN antara lain kimia lingkungan, benzena dan pilimer, koloid, serta radioaktif. Beberapa materi yang tersebut justru tidak pernah muncul pada SBMPTN 2012 hingga 2017.
Yang terakhir, materi Biologi memiliki cakupan yang cukup luas. Pada peringkat teratas materi yang sering muncul, terdapat struktur dan fungsi pada tumbuhan, ciri makhluk hidup beserta perannya, dan sistem organ manusia. Pada peringkat terbawah, ada pembelahan sel, biokimia, serta persilangan dan mutase yang cukup jarang muncul dalam SBMPTN.
4. Sosial Humaniora
Bagi Anda yang mengambil jurusan IPS, maka soal yang diujikan mencakup materi Sosial Humaniora yang terdiri dari Sejarah, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi. Materi sejarah memiliki cakupan yang luas, mulai dari orde gres dan reformasi, politik etis dan pergerakan nasional, serta kerajaan islam. Sementara itu, materi Sosiologi mencakup materi konflik dan integrase sosial, struktur sosial, serta perubahan sosial.
Terkait materi Ekonomi, soal paling banyak membahas wacana seruan dan penawaran, ilmu ekonomi, dan konsep pasar. Sedangkan Geografi mencakup beberapa materi menyerupai hidrosfer, litosfer, atmosfer, interaksi desa-kota, serta negara maju dan berkembang.
Sejauh mana Anda mempersiapkan diri untuk SBMPTN 2019? Apakah Anda telah menguasai aneka macam materi soal tersebut? Jangan takut, Anda masih memiliki cukup banyak waktu untuk mempelajari materi soal sesuai dengan bidang yang Anda pilih.