Mengapa Harus Jadi Pegawai Negeri Sipil - Pns?

Berita seputar penerimaan dan registrasi CPNS 2018, bisa dikatakan menjadi headline gosip media-media mainstream selama beberapa bulan terakhir.

Mengapa Harus Makara PNS?


Tanggal registrasi dan penerimaan CPNS 2018, jumlah deretan CPNS untuk setiap instansi, serta kualifikasi pendidikan menjadi trending topik di penelusuran Google.
Berita seputar penerimaan dan registrasi CPNS  Mengapa Harus Makara Pegawai Negeri Sipil - PNS?

Dapat disimpulkan bahwa antusiasme masyarakat dalam setiap penerimaan CPNS yang dilakukan pemerintah sangat tinggi.

Mengapa?

Banyak hal yang bisa menjadi faktor mengapa profesi seorang abdi negara (PNS) begitu menjadi primadona di negeri ini.

Bisa alasannya ialah jaminan kesejahteraan yang diberikan, bisa pula alasannya ialah gengsi dan status sosial alasannya ialah berprofesi sebagai Abdi Negara.

Namun, dari banyak alasan mengapa pekerjaan sebagai Abdi Negara ini begitu banyak menarik minat masyarakat Indonesia, ada beberapa faktor utama yang menjadi alasan mengapa menentukan menjadi PNS.

1. Jaminan Kesejahteraan


Sudah tidak bisa kita pungkiri bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hampir setengahnya ialah diperuntukkan sebagai Belanja Pegawai.

Yang artinya, sekitar 30-40 persen APBN dipakai untuk membayar Gaji, Tunjangan-tunjangan, serta pengeluaran lainnya yang diperuntukkan bagi PNS.

Dengan besarnya angka Belanja Negara untuk pegawai ini, terang memperlihatkan bahwa Kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil telah menjadi perhatian negara, yang dalam hal ini pemerintah.

Apalagi diera reformasi ini, dimana pemimpin tempat dan wakil rakyat baik di tingkat tempat maupun pusat, dipilih pribadi oleh masyarakat.

Bahkan tidak hanya itu, Presiden dan Wapres pun dipilih pribadi oleh masyarakat.

Dengan keadaan ini, sudah barang tentu PNS telah menjadi "komoditi" politik bagi penguasa maupun bagi mereka yang ingin berkuasa.

Mengapa demikian?

PNS ketika ini berjumlah lebih dari 4 juta orang, dan bayangkan jikalau dari 4 juta PNS tadi mempunyai keluarga yang telah punya hak pilih, maka ada berapa bunyi yang sanggup dihasilkan.

Karena itu, pada setiap tahun-tahun politik, PNS selalu menjadi salah satu faktor yang dipakai oleh penguasa, dan yang ingin merebut kekuasaan untuk menjaring suara.

Dan untuk melaksanakan itu, salah satu cara menarik bunyi dari para Abdi Negara ini ialah dengan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Sebut saja, baru-baru ini pemerintah berencana akan menaikkan honor pokok PNS pada tahun 2019 nanti.

Belum lagi proteksi tunjangan menyerupai tunjangan kinerja, tunjangan kesehatan, tunjangan kemahalan, dan tunjangan-tunjangan lainnya.

Selain kesejahteraan ketika menjadi PNS, kesejahteraan masa pensiun dan hari bau tanah PNS pun diberikan oleh pemerintah.

Karena itu, tentu tidak mengherankan mengapa ketika ini profesi PNS menjadi sebuah profesi primadona di negeri ini.

Jika kita kembali ke 30 tahun yang lalu, profesi PNS ini masih dipandang sebelah mata oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

2. Strata Sosial


Iya, memang betul, kita tidak sedang hidup di jaman feodal, atau hidup dimasyarakat yang menganut sistem KASTA.

Namun kita juga tidak sanggup menepis anggapan masyarakat yang berkembang untuk profesi PNS ketika ini.

Menjadi PNS bisa sangat membanggakan bagi mereka sendiri dan juga bagi sanak saudara dan keluarganya.

Bisa meningkatkan derajat keluarga, alasannya ialah dengan menjadi PNS maka suatu ketika jikalau karir PNS nya bagus, bisa menjadi pimpinan di instansi tempat ia bekerja.

Dan semua ini telah banyak dibuktikan, admin sendiri melihat semua ini.

Bahkan tidak sedikit orang bau tanah yang menginginkan menantu seorang PNS. Karena bagi orang tua, jaminan masa depan yang cerah untuk anak mereka sanggup membuat hari bau tanah mereka menjadi tenang.

3. Melanjutkan Pendidikan


Untuk sebagian orang, menjadi PNS ialah merupakan sebagai salah satu kerikil loncatan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Karena, pemerintah selalu berupaya meningkatkan kemampuan para pegawainya, dengan memperlihatkan kesempatan dan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Beasiswa yang diberikan ini bahkan kadang bekerjasama dengan universitas-universita bergengsi baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Dengan menjadi PNS, maka membuka peluang serta kesempatan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

4. Ingin Berada di Lingkungan Orang-orang Penting


Dunia politik dan entertaiment tidak sanggup dipisahkan. Berita politik selalu menjadi konsumsi utama masyarakat, selain entertaiment (hiburan).

Bahkan terkadang panggung politik bisa menjadi hiburan yang cukup membuat masyarakat terhibur, terutama dengan kisah dan tingkah laris politikus yang terkadang cukup menggelikan.

Sebut saja gosip Setnov yang menabrak tiang listrik hanya alasannya ialah ingin menghindari penyidikan KPK atas masalah korupsi yang menimpanya, dan kisah wacana bengkak kepala Setnov sebesar Bakpao.

Profesi dan pekerjaan PNS tidak terlepas dari politik dan entertaiment.

PNS intinya ialah pelayan masyarakat, yang menjalani semua kebijakan yang telah ditentukan pemerintah, yang mana pemerintah itu sendiri merupakan sebuah jabatan Politik.

Memang benar, bahwa PNS harus dipisahkan dari Politik dan telah ada peraturan wacana itu (lihat: Netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) Awam/ ASN dalam PILKADA), namun kenyataannya tidaklah demikian.

Seperti yang telah kami katakan diatas, bahwa PNS telah menjadi komoditi politik para politikus di negeri ini.

Menjadi PNS berarti Anda berada dalam lingkungan orang-orang penting dan populer di negeri ini.

Berada dan bersahabat dengan lingkungan orang-orang penting dan terkenal, artinya ikut berada dan bahkan mungkin juga akan ikut kecipratan terkenal.

Jika masyarakat awam, tentu tidak akan gampang untuk bertemu apalagi bersama dengan Bupati, Walikota, Gubernur, apalagi Presiden.

Namun, jikalau Anda menjadi PNS, dan ditempatkan di instansi yang berada dilingkungan orang-orang penting tersebut, maka dengan sendirinya membuat Anda menjadi terkenal.

Karena bisa jadi Anda ialah orang (PNS) yang menentukan jadwal acara, jadwal pertemuan atau jadwal wawancara/ talkshow pejabat-pejabat publik tadi.

Jika sudah demikian, maka sudah barang tentu Anda akan bekerjasama dengan pihak-pihak pers, televisi, bahkan juga artis-artis.

5. Jalan-jalan


Anda mungkin seorang petualangan sejati. Menyukai tempat-tempat baru. Mencintai perjalanan ketempat dan suasana baru.

Dan berprofesi sebagai PNS ialah salah satu alasan untuk Anda bisa mewujudkan keinginan Anda tanpa harus mengeluarkan biaya. Bahkan didanai negara.

Iya, PNS ialah profesi yang tugasnya melayani masyarakat. Dan dalam melayani masyarakat PNS harus berpergian, yang terkadang kedaerah-daerah yang jauh dan terpencil.

Dan juga berpergian dari satu kota ke kota yang lain serta dari provinsi yang satu ke provinsi yang lain, yang biasa nya mengikuti program pelatihan, diklat, dan lain sebagainya.

Menjadi PNS berarti membuka  kesempatan untuk Anda bepergian ketempat-tempat baru, bahkan ketempat yang belum pernah Anda kunjungi.

Dan jikalau Anda seorang traveler maka menjadi PNS bisa jadi merupakan salah satu alasan mengapa harus menjadi PNS.

Mungkin masih banyak alasan Mengapa Anda Harus Menjadi Pegawai Negeri Sipil - PNS, yang tidak kami sebutkan diatas.

Namun apapun alasan Anda, PNS bukanlah satu-satunya profesi idaman dan primadona dinegeri ini.

Profesi apapun yang Anda jalani, selama itu sesuai dengan hati dan keinginan Anda, apalagi profesi yang Anda sukai yang menjadi hobi Anda maka itu ialah profesi primadona untuk Anda.

Anda ialah generasi milenial, hidup di masa yang serba digital, maka pikiran dan pola pikir Anda pun harus digital.

Manfaatkan apa yang ada disekitar Anda, jadikan semua kelebihan dan keunggulan Anda sebagai modal Anda dalam menjalani profesi Anda.

Saatnya sebagai generasi milenial Anda harus berkarya, membuat bukan mengharapkan. Anda harus menjadi seorang penggagas, seorang yang mempunyai visi yang jauh kedepan. (lihat: Manfaatkan Waktu Luang Mu Wahai Generasi Millenial - Ini Waktunya Kita).

Tapi, bukan berarti Anda dilarang menjadi PNS. Jika keinginan Anda ialah menjadi Abdi Negara, berbakti kepada bangsa dan masyarakat Indonesia, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, maka Anda HARUS menjadi PNS.

Jangan hingga profesi PNS ini diisi oleh orang-orang yang ingin merongrong negara ini, diisi oleh orang-orang yang ingin menggantikan ideologi bangsa, orang yang ingin menjual bangsa ini.

Anda tentu tahu, bahwa bangsa ini sedang dalam keadaan yang sangat mengkhawatirkan, Tenaga Kerja Asing merajalela, paham-paham komunis mulai tumbuh subur dinegeri ini.

Karena itu, Anda harus menjaga negeri ini, jangan hingga yang duduk di birokrasi nanti orang-orang yang disusupkan oleh para pengusung ideologi komunis.

Diisi oleh orang ajaib yang mungkin telah mendapat KTP, atau identitas Indonesia.

Jika Anda menyayangi bangsa ini, dan menginginkan yang terbaik bagi NKRI, maka Anda harus menjadi PNS.

Jika Anda menyalurkan bunyi Anda untuk perbaikan negeri dan bangsa ini, maka menjadi PNS ialah jalan untuk Anda memperbaikinya.

Dan untuk itu, berusahalah, belajar, dan persiapkan diri Anda sebaik mungkin, dalam menghadapi seleksi penerimaan CPNS 2018 ini.

Ikuti bimbingan mencar ilmu yang ada, beli buku tes cpns, browsing di internet bentuk soal, referensi soal, kunci balasan dan pembahasan serta tips dan trik menjawab soal ujian cpns (lihat: Lulus Tes CPNS 2018 - Contoh Soal dan Pembahasannya).

Selamat berjuang untuk Anda yang akan mengikuti seleksi penerimaan CPNS 2018 ini. Percayalah pada kemampuan diri Anda sendiri.

Berusaha dan berdoa lah secara terus menerus supaya harapan Anda menjadi Abdi Negara tercapai.

Jika keberuntungan belum menjadi milik Anda, berbesar hatilah, dan tetap optimis serta berharap pada pembukaan penerimaan CPNS ditahun-tahun yang akan datang, Anda sanggup diterima.

Ingatlah, hasil tidak pernah mengkhianati usaha. Semakin besar lengan berkuasa Anda berusaha, yang diiringi dengan doa kepada Tuhan YME, maka semakin besar peluang Anda untuk diterima sebagai PNS.

Anda ialah menyerupai apa yang Anda lihat. Jika Anda melihat diri Anda ialah orang yang sukses, maka Anda akan sukses, namun jikalau Anda selalu berkeluh kesah, tidak yakin pada kemampuan diri, maka kesuksesan akan menjauh dari Anda.

Selamat berjuang!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel