Mengapa Ketika Mengiris Bawang Merah, Mata Terasa Perih?
Diantara banyak sekali manfaat kesehatan dari bawang merah yaitu Membunuh Kuman di Mulut, Membantu Mengobati Batuk, Membantu Mengobati Jerawat, Mengurangi Anemia, Membantu Meredakan Sakit Perut, Membantu Mengobati Gangguan Urin, Membantu Mengurangi Earache, Membantu Mengontrol Gula Darah bagi Penderita Diabetes Melitus, dan masih banyak lagi manfaat dari bawang merah.
Fakta Sains Tentang Bawang Merah
Bawang Merah mempunyai banyak manfaat alasannya ialah di dalamnya terkandung banyak sekali macam zat penting yaitu :
1. Saponin
2. Flavonglikosida
3. Minyak Atsiri
- Sebagai obat pencegah mabuk perjalanan. Baik perjalanan darat, bahari maupun udara. Karena minyak atsiri bawang merah ini mempunyai aroma yang khas, bila dihirup sanggup menghilangkan pusing dan juga mengembalikan kesadaran ketika pingsan atau mabuk perjalanan.
- Berguna untuk minyak pijat. Yaitu untuk untuk pemijatan ketika mengeluarkan angin dari perut dan melancarkan peredaran darah. Ketika kita masuk angin atau terkena penyakit lain akhir peredaran darah yang tidak lancar ibarat haid yang tidak lancar pada wanita, pemijatan dengan minyak atsiri bawang merah ini sanggup dilakukan.
- Bermanfaat untuk menyembuhkan luka lecet pada puting ibu menyusui dan minyak atsiri bawang merah ini juga busa untuk mengobati wasir.
4. Sikloaliin
5. Floroglisin
6. Dihidroaliin
7. Peptida
8. Vitamin dan Mineral
Di dalam bawang merah juga terkandung protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin B1 dan Vitamin C yang berkhasiat untuk metabolisme tubuh. Jika metabolisme tubuh lancar maka tubuh akan sehat. Kaprikornus dengan banyak mengkonsumsi bawang merah, akan menerima asupan vitamin & mineral yang cukup untuk tubuh kita.
Demikianlah beberapa kandungan penting di dalam bawang merah. Lalu, mengapa ketika kita mengiris bawang merah, mata menjadi perih?
Berikut penjelasannya…
Pada ketika kita mengiris bawang merah, senyawa bersulfur yang terkandung dalam bawang merah akan bereaksi dengan suatu enzim sehingga menghasilkan asam sulfenat. Asam sulfenat bersifat tidak stabil, sehingga dengan cepat akan berkembang menjadi senyawa lain yang lebih stabil, yaitu propanetiol S-oksida yang gampang menguap. Senyawa yang menguap ini lalu berinteraksi dengan mata kita dan membentuk asam sulfur.
Asam belerang ini bersifat mengiritasi mata, sehingga mata kita akan terasa perih dan menjadi kemerahan. Sebagai pertolongan terhadap mata, maka mata akan memproduksi air mata untuk membantu mengeluarkan senyawa yang mengiritasi mata kita. Namun, Iritasi ini tidak perlu diobati dengan obat mata, alasannya ialah iritasi akan segera hilang sehabis kontak dengan bawang merah dihentikan.