Rincian Kiprah Pokok Panitia Ujian Nasional







Ujian Nasional merupakan bentuk evaluasi kepada penerima didik yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat daya serap siswa terhadap materi pelajaran yang sudah dipelajari di sekolah. Ujian selesai sekolah atau ujian nasional merupakan rutinitas yang dilakukan setiap tahun kepada siswa-siswi yang akan menuntaskan jenjang pendidikannya.


Untuk mengakhiri proses berguru pada suatu jenjang tersebut perlu diadakan ujian, sebelum siswa melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.



Sebagai panitia ujian, kita dituntut menyusun aktivitas kerja sebelum mulai bersiap untuk menjalankan kegiatan. Di dalam kepengurusan ujian ada beberapa kiprah pokok yang harus dilakukan oleh masing-masing jabatan, baik penanggung jawab/kepsek, ketua, sekretaris, bendahara dan anggota.


Berikut ini rincian kiprah pokok dari panitia ujian nasional yang kami ambil dari banyak sekali sumber sebagai materi rujukan anda sebelum menyusun aktivitas panitia ujian nasional.



Rincian Tugas Panitia Ujian Nasional


#1. Penanggung Jawab/Kepala Sekolah


 Tugas Penanggung Jawab Ujian Nasional



  • Menyusun Panitia Ujian Pemantapan

  • Memonitor persiapan , pelaksanaan dan pembuatan laporan Ujian  Pemantapan

  • Mengambil naskah dan menyetor LJK Ujian Pemantapan ke Kecamatan/ Kabupaten


#2. Ketua panitia


Tugas Ketua Panitia Ujian Nasional


a. Meminpin Rapat Panitia dalam rangka :



  • Penyusunan Program Kerja,

  • Penyusunan RAPBS,

  • Penyusunan jadwal pengawas,

  • Penetapan Peserta Ujian Pemantapan,

  • Pembuatan manajemen lainya.


b. Mensosialisasikan Program kerja Panitia Ujian Pemantapan kepada guru, pegawai dan siswa.



c. Memberikan klarifikasi dan pengarahan kepada Pengawas  Ujian Pemantapan .



d. Memberikan pengarahan kepada penerima ujian Pemantapan



e. Menerima naskah ujian Pemantapan



f. Memonitor setiap hari pelaksanaan Ujian Pemantapan




#3. Sekretaris



Tugas Sekretaris Ujian Nasional


Membuat ddministrasi ibarat :





  • SK.Panitia

  • RAPBS

  • Daftar hadir Panitia

  • Daftar hadir Pengawas

  • Daftar hadir siswa

  • Jadwal pengawas

  • Tata Tertib Panitia, Pengawas, dan Peserta Ujian Pemantapan

  • Nomor penerima dan ruang

  • Menyiapkan naskah ujian

  • Menerima naskah, LJK US, Daftar hadir, dan Berita aktivitas dari pengawas

  • Mengecek jumlah dan keabsahan LJK US siswa

  • Menyerahkan LJK US, Daftar hadir, dan Berita aktivitas kepada Penanggungjawab/kepsek untuk disetor ke Sekretariat US





#4. Bendahara


Tugas Bendahara Ujian Nasional





  • Membuat rincian pendapatan dan pengeluaran biaya Ujian Pemantapan


  • Membayar gaji Panitia, pengawas, transport, dan biaya konsumsi


  • Membuat laporan biaya Ujian Pemantapan


#5. Anggota


Tugas Anggota Ujian Nasional



  • Mengatur Piket siswa kelas 7 dan 8 melaksanakan pencucian di areal Pemantapan

  • Mengatur ruang ujian Pemantapan

  • Memasang nomor penerima ujian

  • Memasang nomor ruang

  • Menyiapkan konsumsi

  • Pembuatan / pemasangan Foto di Kartu Peserta

  • Menerima naskah, LJK US, daftar hadir,dan gosip aktivitas dari pengawas

  • Mengecek jumlah dan keabsahan LJK US siswa


Rincian Tugas Panitia Ujian Nasional Pemantapan


1. Persiapan Ujian Pemantapan



  • Setelah pembentukan Panitia Ujian Pemantapan oleh kepala Sekolah, Panitia mengadakan rapat Panitia untuk menyusun Program Kerja, RAPBS, Jadwal Ujian Pemantapan, Penetapan Peserta Pemantapan, pembuatan nomor peserta, nomor ruang dsb.

  • Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan ujian Pemantapan  kepada guru dan siswa

  • Hari Pertama, empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai  Panitia Ujian Pemantapan telah hadir di Sekolah Penyelenggara Ujian Pemantapan untuk menunjukkan klarifikasi dan pengarahan kepada Pengawas Ujian Pemantapan .

  • Memeriksa kesiapan ruang ujian;

  • Mengumpulkan siswa untuk sembahyang bersama sehabis bel berbunyi 3 kali

  • Memberikan pengarahan kepada penerima ujian Pemantapan dan memastikan setiap Peserta Ujian Pemantapan  tidak membawa tas, buku atau  catatan   lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya kedalam ruang Ujian  Pemantapan kecuali alat tulis yang  akan dipergunakan;


2. Pelaksanaan Ujian Pemantapan



  • Panitia menbunyikan bel  2 kali tanda masuk ruangan Ujian Pemantapan

  • Panitia Ujian Pemantapan memberikan  materi Ujian Pemantapan kepada pengawas  berupa naskah soal  Ujian Pemantapan, LJK Ujian Pemantapan, amplop  LJK Ujian Pemantapan, daftar hadir, dan berita  aktivitas pelaksanaan Ujian Pemantapan.

  • Panitia membunyikan bel 1 kali tanda mulai mengerjakan soal

  • Panitia Ujian Pemantapan  memonitor pelaksanaan Ujian Pemantapan dan mengabsen pengawas

  • Panitia membunyikan bel 1 kali  tanda waktu tinggal 5 menit

  • Panitia membunyikan bel 2 kali tanda waktu Ujian Pemantapan selesai

  • Panitia ujian Pemantapan mendapatkan : naskah soal Ujian Pemantapan, LJ Ujian Pemantapan, amplop  LJK Ujian Pemantapan, daftar  hadir, dan berita  aktivitas pelaksanaan Ujian Pemantapan.

  • Memeriksa jumlah LJK UP dan keabsahan dari: LJK Ujian Pemantapan, daftar  hadir, dan berita  acara  pelaksanaan Ujian Pemantapan yang telah diisi dan diserahkan oleh pengawas


3. Setelah  Pelaksanaan Ujian Pemantapan



  • Panitia Ujian Pemantapan menyerahkan LJK UP, Berita Acara, Daftar Hadir,  masing masing ruangan rangkap 2 yang telah dimasukan kedalan amplop selanjutnya di setor ke Sekretariat Ujian Pemantapan Kabupaten/Kota


Tugas dan Tanggung Jawab Panitia Pendataan UN Tingkat Pusat


Panitia pendataan UN tingkat sentra mempunyai kiprah dan tanggungjawab sebagai berikut:


  1. Merencanakan dan mengkoordinasikan pendataan calon penerima UN;

  2. Mengembangkan sistem pendataan;

  3. Menetapkan jadwal pendataan;

  4. Mengkoordinasikan pendataan calon penerima UN secara nasional;

  5. Menjaga kualitas dan validitas data;

  6. Memelihara data penerima dan sistem informasi pendataan UN secara online;

  7. Membuat standarisasi kode UN;

  8. Menetapkan satuan pendidikan penerima UN;

  9. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan proses pendataan;

  10. Mengelola hak terusan tingkat nasional dan provinsi.


Tugas dan Tanggung Jawab Panitia Pendataan UN Tingkat Provinsi



  1. Kepala dinas pendidikan provinsi menugaskan dan memutuskan petugas pengelola data dalam kepanitiaan pendataan UN Tingkat Provinsi.

  2. Petugas pengelola data UN berkoordinasi dengan petugas pendataan DAPODIK dan EMIS.

  3. Panitia Pendataan UN Tingkat Provinsi :



  • Mendaftarkan satuan pendidikan baru, memverifikasi dan memberi kode. Menyampaikan anjuran ke panitia pendataan UN tingkat sentra satuan pendidikan yang sudah tidak beroperasi atau tutup dari anjuran panitia pendataan UN Tingkat Kabupaten/Kota;

  • Mengkoordinasikan pendataan calon penerima UN, pengelolaan DNS, revisi, dan validasi data;

  • Memproses Nomor Peserta UN;

  • Mencetak dan mendistribusikan DNT beserta Kartu Peserta UN ke satuan pendidikan melalui panitia pendataan UN Tingkat Kabupaten/Kota;

  • Memelihara data penerima ujian nasional SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, dan SMK;

  • Mengelola hak terusan data UN kabupaten/kota dan satuan pendidikan untuk keperluan UN.


Tugas dan Tanggung Jawab Panitia Pendataan UN Tingkat Kabupaten/Kota





  1. Kepala dinas pendidikan kabupaten/kota menugaskan dan memutuskan petugas pengelola data UN tingkat kabupaten/kota.

  2. Petugas pengelola data UN berkoordinasi dengan petugas pendataan DAPODIK dan EMIS.

  3. Panitia pendataan UN tingkat Kabupaten/Kota :



  • Mendata satuan pendidikan yang mempunyai kelas/tingkat tertinggi dan mengidentifikasi satuan pendidikan menurut jenjang akreditasi;

  • Menyampaikan undangan satuan pendidikan baru, tidak beroperasi, dan tutup, ke panitia pendataan UN tingkat sentra melalui panitia pendataan UN tingkat propinsi;

  • Melakukan pemutakhiran data satuan pendidikan penerima UN;

  • Melakukan pemutakhiran data penerima UN yang mengulang atau tidak lulus tahun sebelumnya dengan memasukan nomer penerima UN tahun sebelumnya menurut anjuran dari satuan pendidikan;

  • Mencetak dan mendistribusikan lembar verifikasi data DCP untuk diverifikasi satuan pendidikan dan disahkan oleh pengawas;

  • Mengunggah data DCP hasil verifikasi ke server UN Pusat;

  • Mengunduh data DNS dari server UN Pusat;

  • Mencetak dan mendistribusikan DNS ke satuan pendidikan penyelenggara UN untuk dilakukan verifikasi;

  • Menerima data hasil revisi dan validasi DNS;

  • Memelihara arsip hasil verifikasi DNS;

  • Menerima DNT dan Kartu Peserta UN dari panitia pendataan UN tingkat provinsi serta mendistribusikannya ke satuan pendidikan penyelenggara UN;

  • Mengelola hak terusan data UN satuan pendidikan untuk keperluan UN.


Tugas dan Tanggung Jawab Panitia Pendataan UN Tingkat Satuan Pendidikan



  1. Kepala satuan pendidikan menugaskan dan memutuskan petugas pengelola data UN dalam kepanitiaan pendataan UN tingkat satuan pendidikan.

  2. Melaporkan penerima yang mengulang atau tidak lulus satuan pendidikan tahun sebelumnya kepada panitia pendataan UN tingkat Kota/Kab dengan mencatumkan nomor penerima lama.

  3. Melakukan pendataan dan pemutakhiran data calon penerima UN secara online sesuai mekanisme DAPODIK/EMIS dan ketentuan lain yang ditetapkan oleh panitia pendataan UN.

  4. Mengunduh DCP dari DAPODIK/EMIS dan menyerahkan data ke panitia pendataan UN tingkat Kota/Kab.

  5. Menerima lembar verifikasi DCP dari panitia pendataan UN tingkat Kota/kab untuk diverifikasi dan dimutakhirkan.

  6. Menyerahkan data hasil verifikasi DCP ke panitia pendataan UN tingkat Kota/kab.

  7. Menerima lembar DNS dari panitia pendataan UN tingkat Kota/kab untuk diverifikasi dan dimutakhirkan.

  8. Menyerahkan data hasil verifikasi DNS yang sudah disahkan dan ditandatangani oleh Kepala satuan pendidikan ke panitia pendataan UN tingkat Kota/kab.

  9. Menerima DNT dan Kartu Peserta UN dari panitia pendataan UN tingkat Kabupaten/Kota;

  10. Kepala satuan pendidikan Penyelenggara UN menandatangani dan membubuhkan stempel pada Kartu Peserta UN yang telah ditempel foto penerima UN;

  11. Kepala satuan pendidikan mendistribusikan kartu penerima kepada siswa yang berhak;

  12. Mengelola data UN satuan pendidikan untuk keperluan UN.


Satuan Pendidikan yang sanggup melaksanakan UN adalah:



  1. Sekolah/madrasah yang terakreditasi dan mempunyai penerima UN minimal 20 orang, serta memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

  2. Sekolah/madrasah yang terakreditasi dan mempunyai penerima kurang dari 20 orang sanggup menjadi pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan dengan pertimbangan kelayakan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Dinas Pendidikan Provinsi sesuai dengan kewenangannya;

  3. Pondok pesantren, PKBM, dan kelompok berguru dalam SKB yang mempunyai penerima UN minimal 20 orang dan memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota;

  4. Institusi yang ditetapkan oleh Atase Pendidikan dan/atau Konsulat Jenderal pada Kantor Perwakilan RI setempat berkoordinasi dengan Direktorat terkait atau eksklusif ditetapkan oleh Direktorat terkait untuk Pelaksana UN di luar negeri.


Tugas dan Tanggung Jawab Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan sebagai berikut:



  1. merencanakan pelaksanaan UN di sekolah/madrasah/pondok pesantren/PKBM dan SKB;

  2. melakukan sosialisasi Permendikbud perihal Kriteria Kelulusan dan POS UN kepada pendidik/tutor, penerima ujian, dan orang renta peserta;

  3. melaksanakan UN dan memastikan kesesuaian pelaksanaan UN dengan POS UN;

  4. mengambil naskah soal UN dari daerah penyimpanan selesai di Kabupaten/Kota hingga ke lokasi ujian;

  5. mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan POS UN;

  6. menandatangani amplop LJUN yang sudah dilem;

  7. mengesahkan gosip aktivitas pelaksanaan UN di satuan pendidikan;

  8. mengembalikan LJUN dari satuan pendidikan ke Panitia UN tingkat kabupaten/kota.

  9. mengirimkan data calon penerima UN ke Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota;

  10. mengirimkan nilai rapor per semester dan nilai ujian S/M/PK untuk SMP/MTS/SMPTK, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, atau Program Paket C ke Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota;

  11. mengambil naskah soal UN di titik simpan selesai yang sudah ditetapkan oleh Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota;

  12. memeriksa dan memastikan amplop naskah soal UN dalam keadaan tertutup dan tersegel;

  13. menjamin kerahasiaan dan keamanan naskah soal UN;

  14. menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan UN;

  15. menjelaskan tata tertib pengawasan ruang ujian dan cara pengisian LJUN kepada pengawas ruang;

  16. mengumpulkan LJUN SMP/MTs/SMPTK, SMPLB, SMALB, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C serta mengirimkannya kepada Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota untuk selanjutnya dikirim ke Panitia UN Tingkat Provinsi;

  17. mengumpulkan LJUN SMA/MA/SMAK/SMTK, dan SMK/MAK, serta menyerahkannya kepada Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota untuk selanjutnya dikirimkan ke sekolah tinggi tinggi;

  18. khusus untuk SILN, mengirim LJUN eksklusif ke Panitia UN Tingkat Pusat;

  19. memastikan LJUN dimasukkan ke dalam amplop, dilem/dilak di ruang ujian, serta ditandatangani oleh pengawas ruang dan dibubuhi stempel satuan pendidikan pada daerah yang dilem/dilak tersebut;

  20. menerima DKHUN dari Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota; khusus SILN, mendapatkan DKHUN dari Panitia UN Tingkat Pusat;

  21. menerbitkan, menandatangani, dan membagikan SHUN kepada penerima UN SMP/MTs/SMPTK, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, dan SMK/MAK;

  22. membagikan SHUN kepada penerima UN Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C;

  23. khusus SMK/MAK, melaksanakan kerjasama dengan industri kawan atau institusi pasangan dalam rangka uji kompetensi keahlian menurut pedoman pelaksanaan uji kompetensi keahlian dari Panitia UN Tingkat Pusat;

  24. menyampaikan laporan pelaksanaan UN kepada Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota, khusus untuk sekolah Indonesia di luar negeri kepada Perwakilan RI setempat; dan

  25. menyimpan naskah soal UN yang sudah diujikan di satuan pendidikan dalam jangka waktu satu bulan sehabis pengumuman dan sehabis itu soal UN dimusnahkan disertai dengan gosip aktivitas pemusnahan dan diserahkan ke Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota.


Contoh Panitia Ujian Nasional Beserta Tugasnya


































































NO


JABATAN


URAIAN TUGAS


1


Pengarah

Ketua Sub Rayon 54

Kepala Madrasah MAN Pesanggaran

Drs H. Saeroji, M.Pd.I, MAg


2


Penanggung Jawab

Kepala Tata Usaha

Imam Rusyah, S.E



  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan Ujian Nasional di MAN Pesanggaran Banyuwangi  

  2. Mengikuti rapat UN di Rayon/Sub Rayon



3


Ketua Panitia

Waka.Kuriulum

Susanto, S.Pd



  1. Mengkoordinasikan pelaksanaan UN tahun pelajaran 2014/2015 dan bertanggung jawab keppada Kepala Madrasah

  2.  Membuat konsep tentang: a.Rencana/Program Kerja Panitia SK b.Panitia & Rincian Tugas 

  3. PanitiaMenyelenggarakan rapat-rapat

  4. Menyampaikan amplop pengembalianLJUN ke Perguruan Tinggi Negeri melalui panitia UN tingkat Kabupaten



4


Sekretaris I

Staff Tata Usaha

Abu Hasan, S.Pd.I



  1. Menyusun Program Kerja 

  2. Mempersiapkan manajemen Ujian Nasional ibarat : 

  3. Membuat surat tugas. 

  4. Membuat daftar nama/nomor penerima Ujian Nasional  

  5. Membuat nomor meja peserta, nomor ruang dan sketsa ruang penyelenggaraan Ujian Nasional 

  6. Membuat daftar hadir penerima dan pengawas Ujian Nasional  

  7. Membuat tata tertib penerima dan pengawas Ujian Nasional  

  8. Membuat Kode Bel Ujian 

  9. Membuat daftar pengawas. 

  10. Membuat bundel kumpulan soal Ujian Nasional  

  11. Membuat dokumen manajemen ruang

  12.  Menyusun laporan pelaksanaan UN tahun 2015 

  13. Mempertanggungjawabkan seluruh administrasi penyelenggaraan Ujian Nasional 

  14. Mengarsipkan manajemen Ujian Nasional 

  15. Menyimpan dan mengamankan naskah soal UN



5


Bendahara I

Bendahara BP3

Dewi Muryan, S.Pd



  1. Menyusun Rencana Anggaran Ujian Nasional Tahun Pelajaran  2104/2015 

  2. Menghimpun tanda bukti pengeluaran dan keperluan penyelenggaraan Ujian Nasional. 

  3. Membuat SPJ. 

  4. Merinci biaya konsumsi, manajemen dan insentip bagi kelompok kerja. 

  5. Menghitung honorarium penyelenggaraan Ujian Nasional  

  6. Menyusun laporan keuangan kepada kepala Madrasah selaku ketua penyelenggaraan Ujian Nasional



6


Bendahara II

Bendahara DIPA

Ahmad Dardiri S,d



  • Membantu tugas-tugas Bendahara I



7


Anggota (Sie Pengawas Umum)

Drs. Puji Riantho (MAN Pesangaran) 

Drs.Purwanto (MA HASYIM ASYARI)




  1. Mengambil Naskah Ujian Nasional dari POLRES/DIKNAS/PENMA ke POLSEK/MADRASAH 

  2. Mengambil Naskah Soal Ujian dariPolsek Ke Madrasah  

  3. Menyerahkan/mengirim LJUN Ujian Nasional dari Madrasah ke Kantor DIKNAS 

  4. Mengkoordinasi Pelaksanaan Ujian Nasonal di masing-masing daerah penyelengara Ujian Nasional. 

  5. Bertanggung jawab pelaksanaan UN Kepada Ketua



8


Anggota (Sie Kesekretariatan & Naskah)

Kasiati,S.Pd 

Sujarwati 

Bryan Kenedy S.Pd



  1. Menyiapkan Naskan Ujian Nasional sesua jadwal 

  2. Menyiapkan kelengkapan naskah yang diperlukan

  3.  Menyiapkan gosip aktivitas pengambilan soal dan pengembalian LJUN 

  4. Mengumpulkan dan mengecek LJUN dari pengawas ruang

  5.  Mengumpulkan sisa-sisa soal UN



9


Anggota (Sie Sarana Prasarana)

Drs.Lamuji

Arif Nur Huda, SPd

Suroto



  1. Menyiapkan Ruang Ujian dan Rapat-rapat 

  2. Membuat sketsa ruang UN  

  3. Menyediakan kelengkapan ruangan yang dibutuhkan  

  4. Membuat dan memasang nomor penerima UN 

  5. Menjaga kebersihan Ruang Ujian, 

  6. Ruang Pengawas dan 

  7. PanitiaMenyiapkan daerah penyimpanan soal Ujian Nasional



10


Anggota (Sie Konsumsi)

Dra. H.Erlina Puji Rahayu

KhusnulKotimah,S.Pd

LiaFiaturrohmah S.Pd

LailatulQoriah


Mempersiapkan dan memberi konsumsi pada pengawas dan panitia UN


11


Anggota (Sie Pembantu Umum)

Kepala MA NU Purwoharjo

H. Totok

Lasiyanto, S.Pd, M.Si

Kepala MAAl Hidaya

Suwito S.T

MAUnggulan Muhtar Syafaat

Muhammad Masyudi, S.Pd.

MA  Terpadu Tri Sakti

Titin Rahayu, S.Pd

Drs.Nurhadi, S.Pd

Miftahul Huda

Nufi Purnamasari

Setyo Winarsudi




  1. Menerima tamu dan mengoordinasikan dengan panitia 

  2. Menjaga keamanan dan ketertiban di daerah Ujian Nasional  

  3. Membantu seluruh kegiatan kepanitiaan semoga terealisasi dengan baik



 



 Anda sanggup mendownload contoh Rincian Tugas Pokok Panitia UN di Bawah ini sebagai materi pola anda dalam menyusun perencanaan untuk persiapan pelaksanaan UN di sekolah anda.


 




Jika anda kesulitan dalam mendownload file di atas, anda sanggup membaca panduan terlebih dahulu untuk memudahkan anda dalam mendownload filenya.


Baca Juga:  Cara Download File Scribd


Sekian rinncian perihal kiprah pokok panitia ujian nasional, semoga apa yang kami bagikan ini sanggup menunjukkan citra untuk menjalankan kiprah anda menjadi panitia ujian ansional di sekolah daerah bapak/ibu mengajar.





 



Sumber referensi:



  • http://kimiamadrasah.blogspot.co.id

  • http://gedesuci.blogspot.co.id 

  • http://www.edukasippkn.com

  • http://www.dadangjsn.com 







Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel