Rangkuman Bahan Ipa Kelas 8 Semeseter Genap

Bagi siswa kelas 8 yang akan menghadapi ujian semester genap, kau harus mempersiapkan diri dengan matang biar bisa mendapatkan nilai ujian semester dengan nilai yang memuaskan. Salah satu cara untuk meraihnya ialah dengan rajin belajar. Untuk rajin berguru tentu kau harus mempunyai buku yang harus dipelajarai baik buku paket maupun buku catatan yang sudah diberikan oleh guru kau di sekolah. Nah, bila kau merasa resah mempelajari materi IPA yang begitu bejibun sehingga menciptakan otak kau jadi mumet karena materi Fisika bisa dikatakan materi pelajaran yang sulit bagi siswa. Namun, banyak juga dari siswa yang sangat bahagia dengan pelajaran hitungan atau Fisika maupun Matematika.

Baca juga : Rangkuman materi IPA kelas 8 semester ganjil

Untuk mempermudah kalian dalam mempelajari materi IPA khususnya pada semeseter genap, alangkah baiknya kalian mempelajari rangkumannya biar lebih gampang mengingat dna mempelajarinya. Tapi, kau juga harus mempelajari semua catatan datau dari buku lain yang berkaitan dengan materi untuk memperluas pengetahuan kamu. Jadi, rangkuman ini hanya sebagai alat yang bisa mempermudah kau dalam mengingat dan menghapal materinya secara menyeluruh.

Berikut Rangkuman materi IPA untuk kelas VIII pada semester genap

Bab 6 : Gaya

Gaya ialah suatu tarikan atau dorongan yang bekerja pada benda. Gaya merupakan besaran vektor yang mempunyai nilai (besar) dan arah.

Gaya sentuh, yaitu gaya akhir sentuhan pada permukaan benda.

Gaya tidak sentuh, yaitu gaya yang terjadi tanpa adanya sentuhan pada benda.

Resultan gaya ialah adonan dari beberapa gaya yang bekerja pada sebuah benda.

Kesetimbangan ialah keadaan suatu benda di mana resultan gaya sama dengan nol. Pada keadaan setimbang, benda tidak mengalami perubahan keadaan.

Hukum I Newton menyatakan bahwa sebuah benda tetap dalam keadaan membisu atau terus bergerak dengan kelajuan tetap, kecuali bila ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut. ΣF = 0

Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan yang dihasilkan gaya pada suatu benda sebanding dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda. A = ΣF / m

Hukum III Newton menyatakan bahwa dari suatu gaya yang bekerja pada benda terjadi gaya reaksi yang sama besar dan arahnya berlawanan. Faksi = –Freaksi

Gaya yang sering kita jumpai ialah gaya tabrakan dan gaya berat. Gaya tabrakan ialah gaya yang terjadi akhir pergerakan suatu benda di atas permukaan bidang. Sedangkan gaya berat ialah perkalian antara percepatan gravitasi bumi dengan massa benda.

Pesawat sederhana ialah alat-alat yang dipakai untuk mempermudah pekerjaan manusia. Ada empat jenis pesawat sederhana, yaitu bidang miring, tuas, katrol, dan roda gigi.

Bab. 7 : Energi dan Usaha

Energi ialah kemampuan untuk melaksanakan usaha. Bentuk-bentuk energi antara lain energi kimia, energi listrik, energi panas, dan energi nuklir.

Tidak semua energi sanggup pribadi digunakan, sehingga pemanfaatan energi memakai konsep perubahan energi.

Energi mekanik ialah energi yang dimiliki suatu benda berkaitan dengan gerak. Energi mekanik terdiri dari energi potensial dan energi kinetik.

Energi potensial ialah energi yang disebabkan oleh posisi benda. Ep = m × g × h

Energi kinetik ialah energi yang dimiliki benda lantaran kelajuannya. Ek = ½ × m × v2

Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak sanggup dimusnahkan atau diciptakan, melainkan hanya sanggup diubah dari suatu bentuk ke bentuk lain.

Usaha ialah perkalian antara gaya yang bekerja dengan besarnya perpindahan. Dalam kaitannya dengan energi, perjuangan merupakan perubahan energi. W = F × s W = E2 – E1

Daya ialah besarnya perjuangan atau perubahan energi yang terjadi tiap satuan waktu. P = W / t

Bab. 8 : Tekanan

Tekanan ialah gaya yang bekerja pada permukaan benda tiap satuan luas, dirumuskan.F = P / A

Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruangan tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar.

Hukum Archimides menyatakan bahwa benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.

Benda yang dimasukkan ke dalam zat cair mempunyai tiga kemungkinan, yaitu mengapung, melayang, dan tenggelam. -Benda mengapung bila w < Fa -Benda melayang bila w = Fa -Benda karam bila w > Fa

Tekanan udara disebut juga tekanan atmosfer dipengaruhi oleh partikel-partikel udara di suatu daerah. Tekanan udara yang terbesar menjadikan terjadinya angin.

Bab. 9 : Getaran dan Gelombang

Getaran ialah gerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan. Besaran-besaran dalam getaran ialah amplitudo, periode, dan frekuensi. Amplitudo, yaitu simpangan getaran yang paling benar. Periode, yaitu waktu untuk melaksanakan satu getaran. Frekuensi, yaitu banyaknya getaran tiap satu detik.

Gelombang ialah getaran yang merambat melalui suatu medium. Berdasarkan medium perambatannya, dibedakan dua macam gelombang. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan alat perambatan. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang sanggup merambat tanpa medium perantara.

Berdasarkan arah rambat dan getarannya, gelombang dibedakan menjadi dua macam. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah rambatan dan arah getarannya saling tegak lurus. Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah rambatannya searah dengan arah getarannya.

Hubungan antara cepat rambat, panjang, dan periode gelombang dituliskan dalam persamaan: V = π / T

Gelombang suara bergerak ke segala arah dalam ruangan. Dalam perambatannya, gelombang suara selalu memerlukan medium (tidak sanggup merambat dalam ruang hampa).

Cepat rambat gelombang suara tergantung medium perantaranya. Dapat dirumuskan dalam persamaan: V = ∆S / ∆t

Berdasarkan frekuensinya, suara dibedakan menjadi tiga macam. Infrasonik, yaitu suara dengan frekuensi di bawah 20 Hz. Audiosonik, yaitu suara dengan frekuensi antara 20 – 20.000 Hz. Ultrasonik, yaitu suara dengan frekuensi di atas 20.000 Hz.

Bunyi yang mempunyai frekuensi teratur disebut nada, sedangkan suara yang frekuensinya tak teratur disebut desah.

Resonansi ialah insiden ikut bergetarnya benda lain yang berfrekuensi sama dengan sebuah benda yang bergetar.

Bunyi pantul sanggup dibedakan menjadi gaung dan gema. Gaung ialah suara pantul yang pribadi mengikuti suara asli, sedangkan gema ialah suara pantul yang terdengar sesudah suara asli.

Bab. 10 : Optika

Setiap benda yang memancarkan cahaya disebut sumber cahaya dan setiap benda yang tidak sanggup memancarkan cahaya disebut benda gelap.

Cahaya sanggup dianggap sebagai partikel dan sebagai gelombang. Sebagai gelombang, cahaya mempunyai sifat sanggup dipantulkan dan sanggup dibiaskan.

Hukum pemantulan cahaya ialah sebagai berikut. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. Sudut tiba sama dengan sudut pantul.

Hukum pembiasan cahaya dituliskan sebagai berikut. Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar dan ketiganya berpotongan di satu titik. Sinar tiba dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal. Sebaliknya sinar tiba dari medium lebih rapat menuju medium kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal. Sinar tiba tegak lurus bidang batas diteruskan atau tidak mengalami pembiasan.

Alat optik ialah alat yang cara kerjanya memanfaatkan insiden pembiasan dan pemantulan cahaya.

Mata termasuk alat optik lantaran di dalamnya terdapat lensa mata yang dipakai untuk mendapatkan cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang kita lihat.

Alat-alat optik lain yang memakai prinsip insiden pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa antara lain kamera, lup, mikroskop, teleskop, dan periskop.