Sekolah Sebagai Daerah Yang Menyenangkan
Sekolah Sebagai Tempat yang Menyenangkan – Lingkungan sekolah sebagai kawasan akseptor didik mempersiapkan masa depan diri, keluarga dan bangsa mestinya menjadi pilihan yang membanggakan. Semua komponen fisik sekolah, baik halaman, gedung, ruang kelas, dan sarana/prasarana lainnya dibenahi dan ditata rapi. Perangkat tekhnologi yang tersedia mempermudah semua akseptor didik mengakses pengetahuan yang di butuhkan. Penyediaan aktivitas ekstrakurikuler yang bermacam-macam dan sesuai dengan talenta serta selera akseptor didik juga merupakan solusi terhadap perkara yang mengakibatkan sekolah sebagai kawasan yang mengasyikkan.
Jika dalam menekuni kegiatan ekstrakurikuler akseptor didik lupa waktu, dalam belajarpun sudah kecanduan; maka sekolah sebagai lingkungan belajar, bermain dan berkompetisi berbagi potensi secara optimal sudah terwujud . Para akseptor didik akan bergembira berlama-lama di sekolah, enggan untuk pulang, berat hati berpisah dengan rekan-rekan dan para gurunya. Jika pulang ingin rasanya esok hari segera menjelang. Bukan sebaliknya, matahari sudah tinggi mere ka masih terlena mau melanjutkan tidurnya.
Untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan kesepakatan mutu dan semangat kebersamaan. Pendidik, tenaga kependidikan, dan stacholder bersatu padu sebagai penata dan pengelola taman yang artistik. Semua pihak bersinergi dalam harmoni yang menyenangkan. Harmonisasi pelayanan fisikal ini mesti menjadi visi lembaga. Harmonisasi pelayanan ini merupakan wujud pelayanan prima yang disajikan dalam sajian pavorit pengembangan lingkungan wiyata. Dengan demikian sekolah sebagai kawasan berguru yang menyenangkan bukanlah suatu yang tidak dapat di realisasikan
Oleh : Drs. H.Hapazah, M.Pd. (Guru SMAN 1 Praya)