Pengumuman Kelulusan Un Smp Dan Sma 2015
Menurut media Online masing-masing sekolah memiliki cara tersendiri untuk mengumumkan hasil UN tahun ini, menyerupai halnya di kota Bekasi, Jawa Barat, Sekolah Menengan Atas Negeri 5 akan mengumumkan hasil melalui sistem online, siswa/siswi yang mengikuti ujian nasional sanggup melihat jadinya pada website sekolah dan untuk melihat rincian nilai, siswa/siswi sanggup mengakses memakai ID yang telah mereka miliki, di sekolah lain ada juga metode yang di gunakan yakni melalui kantor pos, tergantung dari cara masing-masing sekolah, untuk lebih jelasnya berikut kegiatan lengkap pengumuman ujian nasional untuk Sekolah Menengan Atas dan SMP.
Jadwal Pengumuman Kelulusan Hasil UN SMA/SMK, Sekolah Menengah Pertama 2015
Pengumuman hasil UN SMA/SMK Sederajat : 15 Mei paling lambat 18 Mei
Pengumuman hasil UN SMP/MTS Sederajat : 10 Juni 2015
Cek Kelulusan untuk DKI Jakarta http://utara.smkdki.info/hasilun/form.php
jadwal-pengumuman-hasil-kelulusan-un-sma-smp-2015
Jadwal Dan Kelulusan UN 2015 (sumber : kemdikbud.go.id)
Jika ingin mengetahui mengenai warta lebih wacana kelulusan hasil ujian nasional, siswa/siswi sanggup melihat pribadi pada website resmi kementerian pendidikan dan kebudayaan di alamat www.kemdikbud.go.id atau sanggup juga melalui alamat url di atas. dengan memasukan nomor ujian dan password, pada situs kemdikbud berbagai warta penting yang sanggup dilihat, diantaranya mengenai info perbedaan antara ujian nasional 2015 dengan UN sebelumnya.
Jika masih galau mengenai perbedaan ujian nasional tahun ini, mungkin tanya jawab yang tertera pada situs kemdikbud sanggup membantu memperlihatkan klarifikasi baik bagi para siswa/siswi ataupun para orang tua, berikut cuplikan lengkapnya.
Apakah benar ujian nasional (UN) tidak lagi berfungsi sebagai penentu kelulusan?
Jawaban : UN tidak lagi dipakai sebagai tes penentu kelulusan menyerupai yang berlaku selama 12 tahun terakhir, fungsi UN tetap penting sebab dipakai untuk mengukur pencapaian kompetensi dan salah satu dasar seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, hasil UN secara nasional juga menjadi salah satu alat pemetaan pendidikan
Bagaimana cara sekolah atau satuan pendidikan dalam memilih kelulusan?
Jawab: Kelulusan ditentukan oleh dewan guru di sekolah masing-masing menurut evaluasi menyeluruh dari kelas satu hingga kelas tiga, sekolah memilih kelulusan menurut nilai tamat yang terdiri atas nilai rapor dan ujian tamat sekolah (UAS). Sekolah sanggup menetapkan proporsi mulai dari 50% nilai rapor ditambah 50% nilai ujian sekolah atau 70% nilai rapor ditambah 30% nilai ujian sekolah, kriteria dan proporsi kelulusan sanggup ditanyakan lebih lanjut ke sekolah.
Apakah benar UN akan dilakukan secara online?
Jawab : Pada dasarnya untuk lebih banyak didominasi sekolah, sistem UN tahun ini tetap memakai kertas Lembar Jawaban Komputer (LJK). Namun, mulai tahun 2015 akan dilakukan perintisan UN berbasis komputer (bukan online) hanya bagi sekolah-sekolah yang sudah siap
Apakah soal UN ada yang berbentuk esai?
Jawab : Tidak ada, dikala ini baik UN yang dikerjakan dengan kertas maupun komputer semua soal berbentuk pilihan ganda
Soal UN tahun 2015 dibentuk menurut kurikulum yang mana?
Jawab : UN tahun 2015 mengukur capaian kompetensi menurut kurikulum yang dipakai oleh siswa kelas tiga Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas dikala ini yaitu kurikulum 2006 atau diienal juga sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Siswa SMA/MA akan mengikuti UN untuk 6 mata pelajaran, siswa Sekolah Menengah kejuruan mengikuti 4 mata pelajaran dan siswa SMP/MTs mengikuti 4 mata pelajaran.
Apakah hasil UN kuat dalam seleksi ke jenjang pendidikan selanjutnya?
Jawab : Hasil Ujian nasional SMP/MTs dipakai sebagai pertimbangan untuk penempatan ke jenjang SMA/SMK, pengaturannya dilakukan oleh masing-masing provinsi, sedangkan hasil UN SMA/sederajat dipakai sebagai salah satu pertimbangan dalam seleksi mahasiswa gres Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Penggunaan hasil UN dalam seleksi mahasiswa gres ditentukan oleh panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan rektor masing-masing PTN.
Apakah Sertifikat hasil UN mulai tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya?
Jawab : Ada beberapa perbedaan yang lebih bermanfaat, mulai tahun ini akta hasil UN menjadi lebih detail dalam memperlihatkan citra pencapaian, akta hasil UN tidak sekedar menampilkan nilai setiap mata pelajaran, namun juga menampilkan kategori baik hingga dengan kurang, serta nilai setiap sub-komponen mata pelajaran, akta yang detail ini dibutuhkan sanggup memperlihatkan citra yang lebih lengkap untuk siswa/siswi, orangtua, guru maupun sekolah untuk mengenali kekurangan dan kelebihan serta membantu melaksanakan perbaikan.
Bagaimana Jika Nilai Siswa/Siswi belum memenuhi standar kompetensi? Apakah sanggup melaksanakan perbaikan?
Jawab: Ya, kesempatan perbaikan akan diberikan, sesuai tujuan UN yaitu mendorong untuk tuntas mencapai standar kompetensi melalui proses berguru yang baik, nilai standar kompetensi yang dikategorikan cukup yakni lebih dari 55, untuk siswa/siswi yang nilainya 55 atau kurang, sanggup mengikuti ujian perbaikan hanya untuk mata pelajaran yang belum mencapai standar kompetensi tersebut.
Kapan UN Perbaikan akan dilaksanakan?
Jawab : Untuk tahun 2015, siswa atau siswi sanggup memperbaiki nilai mata pelajaran yang belum mencapai standar kompetisi dengan mengikuti UN perbaikan di tahun 2016, mulai tahun 2016 siswa/siswi sanggup mengikuti UN perbaikan di tahun yang sama sebab UN akan dilaksanakan pada awal semester kedua di tahun terakhir.
Selama menunggu UN perbaikan di tahun 2016, apakah siswa/siswi sanggup melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi?
Jawab : Jika telah dinyatakan lulus oleh sekolah dan diterima di jenjang pendidikan selanjutnya siswa/siswi tetap sanggup melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Demikian info kegiatan pengumuman kelulusan hasil UN SMA/SMK sederajat dan Sekolah Menengah Pertama sederajat 2015 serta tanya jawab mengenai seputar ujian nasional 2015 supaya sanggup menjadi sebuah warta yang menambah pengetahuan mengenai perbedaan UN tahun ini dengan tahun sebelumnya